Jakarta, Gempita.co – Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei terkait menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju yang diharapkan masuk dalam koridor reshuffle Presiden Jokowi.
Survei IPO ini dilakukan kepada 1.350 responden yang tersebar di 135 desa dari 30 provinsi pada periode 8 – 25 Juni 2020.
Dari hasil survei, terdapat nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang berada di posisi paling atas, sebesar 64,1 persen dari total responden.
“Ini bukan nama yang asing, Yasonna Laoly ada 61,4 persen paling layak dilakukan reshuffle,” ujar Direktur IPO Dedi Kurnia Syah dalam acara Diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (4/7/2020).
Posisi berikutnya ada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto 52,4 persen, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah 47,5 persen, dan Menteri Agama Fahrul Razy 40,8 persen.
Sementara itu 10 besar menteri yang diharapkan publik untuk di- reshuffle adalah Menteri KKP Edhy Prabowo 36,1 persen, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan 33,2 persen, dan Menteri Sosial Juliari Batubara 30,6 persen.
Selanjut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki 28,1 persen, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali 24,7 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 18,4 persen.
Dari hasil survey tersebut, Dedi melihat publik mengharapkan menteri yang dianggap paling dekat dengan Jokowi harus di-resuffle.
Seperti Yasonna yang merupakan satu kader dari partai PDIP dengan presiden, maupun Erick Thohir yang merupakan ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.