Gempita.co – Duel raksasa Eropa Manchester United kontra AC Milan Pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2020-2021, di Stadion Old Trafford, Jumat (12/3) dini hari WIB berakhir imbang 1-1.
Statistik mencatat penguasaan bola berjalan berimbang. Manchester United mencatatkan penguasaan bola 51 persen, sedangkan Milan 49 persen.
Sementara itu, untuk urusan peluang, Rossoneri lebih banyak. Total, 15 peluang dikreasikan Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan. Sementara itu, Man United hanya tujuh.
Bahaya memang sudah ditebar tim tamu sejak menit ke-5. Rafael Leao mencetak gol memanfaatkan umpan Kjaer. Namun, gol dianulir karena sang striker terlebih dahulu offside.
Tiga menit berselang, giliran Man United yang balik mengancam. Tendangan voli Anthony Martial dari luar kotak penalti membuat Donnarumma melakukan penyelamatan brilian.
Milan kembali mencetak gol pada menit ke-11 melalui tendangan kaki kanan Franck Kessie. Namun, gol kembali dianulir karena Kessie sebelumnya menyentuh bola dengan tangan.
Rossoneri semakin dekat dengan mencetak gol pada menit ke-31. Namun, tembakan kaki kiri Brahim Diaz masih bisa dimentahkan Dean Henderson.
Kapten Man United, Harry Maguire, melewatkan peluang emas pada menit ke-38. Hanya tinggal menceploskan bola ke gawang yang kosong, Maguire justru membuat bola terkena tiang gawang.
Hingga babak pertama usai, tidak ada yang bisa mencetak gol. Manchester United dan Milan masuk ruang ganti dalam keadaan tanpa gol.
Ole Gunnar Solskjaer melakukan perubahan pada awal babak kedua. Ia mengubah strategi di lini depan dengan memasukkan Amad Diallo menggantikan Anthony Martial.
Pergantian pemain itu berbuah manis. Diallo mencetak gol pertama untuk Manchester United pada menit ke-50.
Menerima umpan lambung Bruno Fernandes dari lini tengah, Diallo melepaskan sundulan yang melewati Donnarumma. Man United unggul 1-0.
Tak ingin pulang dengan kekalahan, Milan meningkatkan serangan. Sayangnya, upaya Alexis Saelemaekers dengan melepaskan tendangan mendatar ke sudut kiri bawah masih bisa digagalkan Henderson.
Pada periode menit ke-60an, Milan sempat mendapatkan setidaknya tiga peluang. Aktor utamanya adalah Rade Krunic. Namun, tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol.
Gol yang ditunggu Milan akhirnya tercipta jelang peluit panjang atau lebih tepatnya menit ke-90+2. Umpan Krunic disambar Kjaer dengan sundulan. Bola yang kencang membuat Henderson sulit membendungnya.
Akhirnya, skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang. Hasil tersebut menjadi modal positif untuk AC Milan. Berikutnya, giliran Il Diavolo Rosso yang menjamu Manchester united, di San Siro, pada Jumat (19/3).
Susunan pemain:
Manchester United (4-2-3-1): Dean Henderson; Aaron Wan-Bissaka (Brandon Williams 74′), Eric Bailly, Harry Maguire, Alex Telles; Scott McTominay, Nemanja Matic; Daniel James (Luke Shaw 74′), Bruno Fernandes (Fred 73′), Anthony Martial (Amad Diallo 46′); Mason Greenwood.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
AC Milan (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria (Pierre Kalulu 74′), Simon Kjaer, Fikayo Tomori, Diogo Dalot; Soualiho Meite, Franck Kessie; Alexis Saelemaekers (Samuel Castillejo 69′), Brahim Diaz (Sandro Tonali 69′), Rade Krunic; Rafael Leao.
Pelatih: Stefano Pioli