Jakarta, Gempita.co – Kurs mata uang rupiah, Rabu (2/9/2020), ditutup melemah Rp 14.745 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah turun 1,17 persen dari penutupan Selasa (1/9/2020), yakni Rp 14.573 per dolar AS.
Sehingga, membuat posisi rupiah memimpin pelemahan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS hingga sore ini.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 92,56, menguat dari sehari sebelumnya yang ada di 92,33.
Dilansir Kontan.co.id, pelemahan rupiah terjadi akibat kekhawatiran investor tentang independensi bank sentral menyusul usulan untuk memberikan pemerintah lebih banyak otoritas dalam keputusan kebijakan moneter.
Sehingga, Bank Indonesia melakukan intervensi untuk meredakan volatilitas rupiah.
Mengutip Reuters, Rabu (2/9/2020), Kepala Manajemen Moneter BI mengatakan pihaknya telah melakukan intervensi di pasar spot antar bank untuk meredakan volatilitas.
Sementara Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.815 per dolar AS.Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.785 per dolar AS.Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.