3 Hari Diisolasi Hanya Diawasi CCTV, Anggota DPRD Kalbar Keluhkan Pelayanan Rumah Sakit Ini

ilustrasi

Pontianak, Gempita.co – Anggota DPRD Provinsi Kalbar, H Affandie AR mengeluhkan pelayanan di RSUD Soedarso Pontianak. Menurutnya, pelayanan rumah sakit jauh dari yang selama ini digembar-gemborkan.

“Pelayanan RSUD Soedarso buruk sekali, mana yang digembar-gemborkan pelayanan baik, saya usai diperiksa dr. Irfan di RS Kharitas Bhakti di rujuk ke RSUD Soedarso, diminta ambil sample darah, kemudian keluar reaktif, karena ikut arahan RSUD, saya diswab dan ini hari ketiga saya di ruang isolasi, hasil swab belum keluar dan sampai hari ini tidak ada dokter terkait yang menangani saya,” ungkap Affandie dilansir dari Tribun, Selasa (23/3/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Affandie mengaku sudah 3 hari di ruang isolasi hasil swabnya belum keluar dan belum mendapat pemeriksaan dari dokter.

“Selama tiga hari tidak ada dokter yang melihat kita sebagai pasien, katanya hanya dipantau melalui cctv, padahal kita diminta segera masuk rumah sakit, seolah-olah kita besok sudah mati, jadi apa yang dikeluhkan pasien selama ini benar adanya,” ujar Bendahara DPD Partai Demokrat Kalbar ini.

Diungkapkan Affandie pula, pasien dipantau menggunakan cctv, hal itu pun tambah membuatnya berang.

Ia mengaku dirujuk ke RS Soedarso saat dirinya melakukan pemeriksaan di RS Kharitas Bhakti.

Sumber: Tribun

 

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali