Tangsel, Gempita.co – Tiga mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) menjadi korban pengeroyokan di salah satu kafe di Jalan Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (11/10/2021). Kejadian itu dipicu perselisihan adanya selebaran yang menolak ajakan berdemonstrasi.
Korban masing-masing berinisial J, R, dan M. Ketiganya mengalami luka-luka, bahkan J dan R sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Saat itu, ketiga korban didampingi seniornya berinisial NA (25), serta teman-temannya datang ke lokasi guna mediasi dengan kelompok mahasiswa yang menyerukan demonstrasi.
Baca juga : Dicokok, Ini Tampang ‘Penyok’ DPO Kasus Pengeroyokan Polisi di Cilandak
”Jadi kita datang ke kafe depan kampus Unpam Viktor untuk mediasi menyelesaikan persoalan itu. Saya selaku senior salah satu korban, lalu ada beberapa teman lain di jurusan juga ikut datang,” kata NA (25), Senin (11/10/2021).
Mediasi tak berlangsung mulus, hingga akhirnya beberapa mahasiswa dari kelompok pendemo melakukan pengeroyokan. Pelaku disebutkan berjumlah 30 orang. Mereka bentak-bentak sampai pukul meja.
”Memang yang mereka incar itu si J ini, terus korban yang dua lagi karena disitu juga ikut dikeroyok. Teman-teman yang lain lari, karena kan dari kita ada perempuan juga,” ungkapnya.