Gempita.co-Wartawan yang meliput kasus baku tembak Brigadir J-Bhadara E di tempat kejadian perkara (TKP) yakni rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, mulai mendapatkan intimidasi.
Intimidasi itu dialami dua orang wartawan saat menjalankan tugas jurnalistik di sekitar rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga RT 05/RW 01 No.46, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).
Salah satu korban, merupakan wartawan media portal terbitan Jakarta yang enggan menyebut identitasnya. Dia mengaku mendapat perlakuan semena-mena dari 3 orang tak dikenal setelah wawancara video menggunakan telepon seluler dengan narasumber Ibu RT 05 dan seorang petugas kebersihan bernama Asep.
Dia bercerita, tak lama usai wawancara, 3 orang berbaju hitam dan berambut cepak itu langsung memanggil Asep sebentar. Setelahnya, ketiga orang itu kembali datang dari arah belakang wartawan yang mengendarai sepeda motor dan menghentikannya.
Wartawan itu pun kaget dengan sikap pria berambut cepak yang tidak mengenalkan diri itu tiba-tiba merampas ponsel kedua jurnalis.