Gempita.co – Ratu Elizabeth II menjadi satu-satunya penguasa Britania Raya yang melakukan perjalanan sangat luas ke suluruh dunia. Tercatat, Sang Ratu telah mengunjungi lebih dari 100 negara selama 67 tahun bertahta.
Sejak naik tahta pada tahun 1952, Ratu telah mengunjungi destinasi-destinasi untuk pertama kalinya dalam sejarah kerajaan di Inggris.
Ratu Elizabeth II adalah penguasa Inggris pertama dalam sejarah yang mengunjungi China pada tahun 1986 dan Rusia di tahun 1994.
Kendati demikian, ternyata masih ada negara yang belum dikunjungi, dan kemungkinan besar tidak akan pernah Ratu Elizabeth datangi.
Berikut lima negara yang belum dikunjungi Sang Ratu:
Argentina
Di Amerika Latin, Ratu pernah mengunjungi beberapa negara, misalnya Brasil dan Chili di tahun 1968. Namun, dirinya belum pernah menginjakkan kakinya di Argentina karena sejarah politik. Menurut bagian urusan luar negeri di Times Michael Binyon, ini karena faktor Perang Falklands.
Tahun 1982, Argentina menyerbu wilayah Inggris di Kepulauan Falklands untuk merebut wilayah. Ternyata ada alasan yang begitu mendasar mengapa Ratu Elizabeth II enggan berkunjung di negara-negara tersebut.
Israel
Dilansir oleh Express, Pangeran William menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris pertama yang melakukan perjalanan ke Israel pada awal 2018 lalu.
Yunani
Ratu belum pernah melakukan kunjungan kenegaraan ke Yunani. Sebenarnya Elizabeth pernah ke Yunani bersama Pangeran Philip, namun kala itu dirinya belum bergelar ratu. Yunani memiliki hubungan erat dengan Pangeran Philip.
Saat masih bayi, Philip melarikan diri dari Yunani dengan anggota keluarga lainnya setelah ayahnya dieksekusi. Karena alasan inilah, Yunani tidak pernah dia sukai.
Bhutan
Sang Ratu telah mengunjungi banyak negara di seluruh dunia baik di Persemakmuran maupun di luarnya. Bhutan adalah salah satu dari sedikit tujuan yang belum ia kunjungi. Pangeran William dan Kate Middleton pernah berkunjung selama tur mereka di India pada tahun 2016.
Kuba
Kunjungan kenegaraan ke Kuba belum pernah dilakukan untuk Ratu. Ini lantaran ada beberapa batasan perjalanan yang diperuntukan untuk para pelancong dari barat.