7 Kali Kali Kalah di Kualifikasi, Asisten Pelatih Shin Tae Yong: Pemain Timnas Masih Muda dan Punya Harapan ke depan

FOTO: Timnas U-19.dok-pssi

DUBAI, Gempita.co- Tim Nasional (Timnas) Indonesia menelan dari tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) pada lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Berlaga di Stadion Zabeel, Dubai, Skuad Garuda dibantai 5-0 oleh UEA, pada Jumat 11 Juni 2021.

UEA mencetak satu gol pada babak pertama oleh Ali Mabkhout menit ke-22. Pada babak kedua Timnas Indonesia kebobolan empat gol oleh Ali Mabkhout 49’, Fabio De Lima 28’ dan 55’.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Evan Dimas nyaris mencetak gol lewat sepakan penalti di pertengahan babak pertama. Namun tendangannya masih bisa ditepis kiper UEA, Ali Khaseif.

Dengan hasil ini Indonesia menjadi juru kunci di Grup G dengan torehan satu poin. Seperti diketahui dari delapan pertandingan, Evan Dimas dan kawan-kawan mengalami tujuh kekalahan dan satu kali imbang.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheul mengakui kalau kualitas lawan berada jauh di atas timnya. Dia mengatakan bahwa timnya tak bisa menguasai jalannya pertandingan.

“Kita ucapkan selamat untuk Uni Emirat Arab. Kami kalah dan tak bisa menguasai pertandingan itu saya kira karena kami tidak bisa mencetak gol dari titik penalti tadi, kalau kita sukses, mungkin kami bisa bangkit dan akan memberikan sedikit suntikan motivasi serta momentum disana apabila penalti itu berbuah gol,” kata Choi In-cheul mengutip laman PSSI, Sabtu (12/6/2021).

Tapi kita belajar dari pengalaman bertanding dan kekalahan ini, pasti nanti tim ini akan berkembang, karena pemain kami rata-rata berusia muda, jadi kedepannya saya yakin sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.

Penampilan tim secara keseluruhan selama tiga laga di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, mendapat perhatian dan penilaian khusus dari Shin Tae-yong, dirinya, serta staf pelatih lainnya. Walau dengan satu kali hasil seri dan dua kekalahan, sepakbola Indonesia memiliki harapan dimata para pelatih asal Korea Selatan itu.

“Jujur kami tidak puas dengan penampilan kami selama babak kualifikasi ini. Padahal kami sudah melakukan persiapan dan latihan dengan baik. Kami juga banyak kalah dalam pengalaman bertanding,” kata Choi In-cheul.

“Kita punya banyak pemain muda, sepak bola Indonesia punya harapan besar disitu, karena semua pemain muda. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi, tapi pasti kedepannya tentu lebih baik, saya yakin itu,” tutupnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali