Pontianak, Gempita.co – Pasca hasil tes swab yang menyatakan sebanyak 8 guru dan 14 siswa positif terjangkit Covid-19, Gubernur Kalbar Sutarmidji langsung mengumumkan penundaan belajar tatap muka di sekolah.
“Ada enam 6 kasus, saya mohon maaf untuk menunda dulu sekolah tatap muka,” kata Sutarmidji dikutip dari akun media sosial miliknya, Senin (10/8/2020) lalu.
Sutarmidji mengatakan, sekolah akan dibuka bila dipastikan sudah tidak ada lagi guru dan murid yang positif terjangkit Covid-19.
Meski tidak semua sekolah ditemukan kasus positif Covid-19, namun pihaknya meminta tiap daerah menggencarkan tes swab untuk memetakan kawasan yang perlu meningkatakan kewaspadaan.
“Saya minta daerah terus lakukan swab agar bisa dipetakan kawasan yang perlu wasapada,” tegasnya.