Paris, Gempita.co- Kota Paris, Prancis, rusuh akibat penembakan polisi terhadap seorang remaja yang tak mematuhi instruksi menghentikan kendaraannya pada Selasa lalu.
Hingga hari ini, Kamis (29/6), sebanyak 80 orang ditahan. Menurut polisi, perusuh mencoba masuk ke museum Pablo Picasso, sebuah kantor polisi di pinggiran Meudon Paris, dan toko-toko di kota
Selain itu, sebuah gedung sekolah dibakar di kota Bezons, Val-de-Oise.
“Setidaknya 77 orang ditahan di wilayah Ile-de-France Prancis di tengah kerusuhan yang dipicu oleh penembakan polisi di Nanterre, pinggiran kota Paris,” kata surat kabar Le Figaro pada hari Kamis mengutip polisi Paris.
Protes meletus di Nanterre pada Selasa malam dan melanda pinggiran kota Paris lainnya setelah seorang pengemudi berusia 17 tahun tewas di tempat akibat luka tembak. Polisi melepaskan tembakan sebagai tanggapan atas penolakan pemuda tersebut untuk mematuhi instruksi mereka.
Petugas polisi yang melepaskan tembakan ditahan karena dicurigai melakukan pembunuhan yang disengaja. Sebuah penyelidikan diluncurkan untuk mengungkap kejadian ini. Sementara itu, 24 petugas polisi dilaporkan terluka akibat kerusuhan ini.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk insiden itu sebagai ‘tidak dapat dijelaskan dan tidak dapat dibenarkan