9 Desa Adat di Bali yang Bikin Dunia Takjub, Ini Daftarnya

Desa Penglipuran
Desa adat tradisional Penglipuran Bali/dok.Pesona Indonesia

Denpasar, Gempita.co-Bali memiliki keunikan seni, budaya dan alam yang sudah mendunia. Pulau Dewata juga dikenal dengan keindahan berbagai tempat wisata baharinya.

Tak hanya itu, salah satu yang tidak boleh dipandang sebelah mata adalah beragam desa adatnya. Kita dibuat takjub kagum dengan keindahan dan kearifan lokalnya yang hingga saat ini masih terjaga.

Inilah daftar Desa di Pulau Bali yang rangkum Gempita.co dari berbagai sumber:

Desa Gelgel

Desa Gelgel merupakan salah satu desa tertua di Pulau Bali. Kita bisa menemukan berbagai nilai sejarah di sini. Mulai dari budaya, bangunan bersejarah, hingga karya seninya yang murni. Pakaian adat dan tembikar dari Desa Gelgel juga terkenal gaungnya hingga di level internasional.

Desa Ubud

Desa ini sangat populer. Bahkan, turis luar negeri pun menjadikannya sebagai destinasi utamanya. Banyak tempat menarik yang bisa didatangi di Ubud.

Tak hanya bisa menyaksikan panorama alam yang indah dan memukau, kamu juga bisa menikmati berbagai pentas seni dan pertunjukan yang menarik.

Desa Celuk

Desa Celuk dijuluki sebagai desa pengrajin perak dan emas. Kalau melintas desa ini, kita akan mendapati rumah-rumah yang memajang perhiasan berbentuk unik dan bernilai seni tinggi. Kita juga dapat melihat langsung proses pembuatannya sekaligis membeli hasil kerajinannya.

Desa Bukian

Mungkin nama Desa Bukian masih asing di telinga. Berlokasi di Kecamatan Payangan, Desa Bukian berjarak kurang lebih 20 menit perjalanan dari Ubud. Banyak karya seni yang bisa ditemukan di sini. Mayoritas masyarakat setempat bekerja sebagai pengrajin pajangan kayu. Hasil kerajinan tersebut dijual di pasar seni. Kalau mau membeli berbagai kerajinan kayu bernilai seni ada di desa ini.

Desa Penglipuran

Nama desa ini sudah pasti tidak asing bagi para wisatawan. Desa Penglipuran sering dijadikan lokasi shooting film. Kebersihan di desa ini sangat terjaga. Tak hanya itu, adat dan budaya Bali terasa kental terasa ketika kita mampir ke desa yang berada di Kecamatan Bangli ini.

Desa Tegalalang

Di desa ini, kita akan menemukan kawasan persawahan terasering yang begitu menakjubkan. Suasananya masih sangat hijau, asri, dan sejuk. Banyak wisatawan mengagumi desa satu yang kurang lebih 10 kilometer dari Ubud. Tak hanya wisatawan lokal yang berebut foto di tempat ini.

Desa Tenganan

Jika ingin lebih mengenal budaya Bali, mampir ke Desa Tenganan. Lokasinya berada di Kecamatan Manggis, Karangasem. Sekitar 10 kilometer dari sana, terdapat Candi Dasa yang punya banyak cerita bersejarah. Warga setempat sering mengadakan upacara adat yang menarik perhatian wisatawan di sana. Liburanmu jadi makin bermakna.

Desa Trunyan

Ketika berada di Desa Trunyan bulu kudukmu seketika berdiri. Suasana berbeda akan kita rasakan. Nuansa magisnya sangat terasa di desa ini. Warga setempat memiliki kebiasaan untuk meletakkan jasad orang yang telah meninggal di atas batu besar dengan cekungan tujuh buah.

Jasad tersebut diletakkan di dekat pohon besar bernama Taru Menyan yang memiliki aroma wangi. Masyarakat percaya bahwa jasad yang diletakkan di sana tidak akan berbau busuk, karena telah dinetralkan dengan aroma pohon yang begitu wangi.

Desa Batubulan

Bagi yang pernah berkunjung ke Pasar Seni Sukowati, berarti sudah pernah mampir ke Desa Batubulan. Kalau ke Pasar Sukowati, kita akan menemukan berbagai karya seni yang begitu artistik. Tak hanya itu saja, ada banyak artshop yang bisa kita datangi. Pencinta seni harus banget mampir ke Desa Batubulan di Gianyar ini.(red/*)

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali