Jakarta, Gempita.co-Hidup Onky Alexander dilaporkan penuh tekanan finansial pasca perceraian dengan pasangannya, Paula Ayustina Saroinsong pada 2016 silam. Belum lama ini, aktor legendari itu akhirnya buka suara terkait pengalaman tersebut.
Bintang film Catatan Si Boy 1987 tersebut mengaku sadar bahwa dirinya sudah tak lagi bisa menggantungkan hidup dari ketenarannya. Akibatnya kondisi keuangan pria kelahiran 1965 silam ini semakin memburuk.
Onky mengaku tabungan terkuras dan harus mengalami hidup susah karena bisnis yang dilakoninya gagal total.
“Itu pernah saldo gue nol titik nol. Pada saat gue habis bercerai, itu mulai dari nol lagi,” ujarnya dikutip dari channel YouTube Ferdy ELEMENT.
Menu yang bisa ia nikmati juga tidak bisa yang mewah, bahkan hanya mie instan untuk siang dan malam hari. Jika ada uang lebih, ia bersyukur bisa membeli roti sobek.
“Tapi terus gue makan siang jam 4 sore supaya nggak perlu beli makan malam lagi. Jadi makan dua kali sehari,” paparnya.
Namun kondisi tersebut tak pernah dibagikan Onky Alexander ke keluarganya. Bahkan sang anak juga tidak tahu mengenai kondisi ayahnya yang kesulitan lantaran Onky ternyata adalah seorang yang sangat tertutup.
Sebenarnya Onky Alexander memang sengaja menarik diri dari dunia keartisan karena mau fokus ke keluarga. Ia tak ingin menghadapi godaan yang dianggapnya selalu ada di depan mata, apalagi kalau bukan gosip yang keras.
“Menghilang mungkin karena gue mau fokus di keluarga. Pada saat itu baru punya anak. Keinginan gue pengen jadi seorang ayah yang baik. Gue pengen fokus ke keluarga, istri dan anak, pada saat itu,” kata Onky.
“Kalau di dunia kita, itu kan ibaratnya godaan. Isu, gosip itu kan keras, efeknya ke anak. Itu sangat gue jaga,” tambahnya.
Onky bercerita bahwa di awal kariernya sebagai artis, namanya langsung meledak dan dia pun berkata bahwasannya godaan duniawi memang bersifat nyata.
“Gue udah bisa cari duit sendiri kok, gue bisa beli mobil sendiri kok (waktu itu), I don’t need anything else,” ujar Onky.
Pemeran Lupus itu juga mengatakan, dirinya tidak siap untuk jadi terkenal. Rasa jumawa muncul dan membuat banyak sekali kesalahan yang dilakukan tak hanya dari segi finansial.
Bukan cuma itu, kehidupan Onky waktu SMA sejatinya tidak jauh berbeda dengan kehidupan karakter Boy yang diperankan. Belum lagi, Onky juga beruntung karena memiliki ayah baik dan memanjakan Onky.
