PANDEGLANG, Gempita.co– Tim gabungan berhasil menemukan jasad Among (32), warga Kampung Sindanghayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, yang dimangsa buaya.
Korban ditemukan seratus meter dari lokasi kejadian, dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban, kemudian langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Operasi Badan Search and Rescue (Basarnas) Banten Hairoe Amor Abyan mengatakan, upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan membuahkan hasil.
Jasad korban ditemukan seratus meter dari lokasi kejadian pada Senin (17/7/2023) sekira pukul 09.40 WIB.
“Sudah ditemukan, jasad korban ditemukan seratus meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Langsung kita evakuasi,” kata Heru.
Pria yang akrab disapa Heru ini mengatakan, proses pencarian melibatkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Pandeglang, TNI, masyarakat dan unsur lainnya.
“Semuanya ikut melakukan pencarian terhadap korban,” tandasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBDPK Kabupaten Pandeglang Rian Sutansyah mengatakan, proses pencarian terhadap korban menggunakan dua perahu karet.
Pada hari pertama, pihaknya bersama dengan tim gabungan belum berhasil menemukan jasad korban.
Pencarian kemudian dilanjutkan dihari kedua dan petugas gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
“Jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
Riyan meminta kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dan waspada ketika berada disepanjang aliran sungai. Hal itu karena di wilayah Pandeglang masih banyak buaya yang menghuni semua aliran sungai.
“Waspada dan hati-hati harus terus dilakukan, jangan sampai nanti kita menjadi korban,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas dialami Among (32) warga Kampung Sindanghayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia. Pria ini dimangsa buaya muara ketika asyik mencari toe alias kerang sungai di aliran sungai Cilemer tepatnya di muara Leuwi Goong, Minggu (16/7/2023) sekira pukul 13.30 WIB.
Sejumlah warga menyaksikan dan mengabadikan video jasad Among dibawa buaya di sepanjang aliran Sungai Cilemer tersebut. Hingga pukul 17.30 WIB, jasad korban belum ditemukan.(BNN).
