Gempita.co – Kecelakaan fatal di Sirkuit Mandalika dalam acara ARRC 2023 pada Minggu (13/8), menewaskan pembalap Jepang Haruki Noguchi.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dr. Lalu Herman Mahaputra, Kamis (17/8/2023) menjelaskan, Haruki Noguchi meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari di RSUD Provinsi NTB.
Haruki Noguchi meninggal akibat cedera kepala berat yang ia derita setelah jatuh saat berpartisipasi dalam race 2 kelas ASB 1000 di Sirkuit Mandalika pada hari Minggu (13/8).
“Penyebab kematian adalah cedera kepala berat atau trauma ganda, mulai dari kepala hingga leher,” jelasnya.
Selama perawatan di RSUD Provinsi NTB, tim medis terbaik telah terlibat dalam penanganan. Tim ini meliputi dokter spesialis darurat, anestesi, bedah saraf, bedah umum, radiologi, dan torak rediofaskuler.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa prosedur standar operasional (SOP) telah diterapkan, termasuk evakuasi dari sirkuit di tikungan 10, tempat Haruki Noguchi mengalami kecelakaan.
Saat ini jenazah Haruki Noguchi masih berada di RSUD Provinsi NTB menunggu proses pemulangan ke Jepang.
Sebagai informasi, Haruki Noguchi merupakan pembalap berbakat asal Jepang dan merupakan pesaing serius bagi Markus Reiterberger, pembalap Jerman yang memimpin klasemen kelas ASB 1000.
Pada seri keempat di Sirkuit Mandalika, Haruki Noguchi sudah berhasil meraih 13 poin. Race kedua Asia Superbike (ASB) 1000 di Sirkuit Mandalika baru berjalan beberapa lap ketika kejadian tak terduga terjadi, sisa tujuh putaran balapan.
Tiga pembalap terlibat dalam insiden tersebut, yaitu Haruki Noguchi dari tim SDC MS Harc-Pro Honda Ph asal Jepang, Zaqhwan Bin Zaidi dari tim Honda Asia-Dream Racing with Showa asal Malaysia, dan Kasma Daniel Kasmayudin dari tim Yamaha Gen Blu Racing Team ASEAN juga asal Malaysia.
Awalnya, Haruki Noguchi dan Zaqhwan Zaidi mengalami gesekan yang menyebabkan keduanya terjatuh (crash low side). Namun, situasi menjadi lebih serius ketika Kasma Daniel tidak sengaja melindas Haruki Noguchi di lokasi kejadian.
Race direction segera mengibarkan bendera merah, dan balapan ASB1000 ARRC Mandalika 2023 dihentikan sementara agar pembalap dapat dievakuasi dari sirkuit.
