Jakarta, Gempita.co – Kepedulian luar biasa ditunjukkan oleh Pemerintah Taiwan terhadap masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan membantu renovasi bangunan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang rusak berat akibat gempa.
Sekolah PAUD yang mendapat bantuan Pemerintah Taiwan itu antara lain PAUD Nurul Huda, PAUD Intan Mas, PAUD Mentari Pagi, PAUD Auladi Cemerlang, dan PAUD Amanah Bunda.
Kini, kelima sekolah PAUD kembali dibuka kembali setelah selesai direnovasi berkat bantuan dari Pemerintah Taiwan.
Peresmian sekolah PAUD dihadiri langsung Duta Besar John Chen dan Ny. Cathy Lee Chen dari Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta pada Rabu (23/8/2023) lalu.
Keterangan tertulis TETO, Jumat (25/8/2023) menyebutkan, upacara peresmian PAUD itu dilaksanakan di salah satu sekolah yang telah dibangun kembali, yaitu Sekolah PAUD Nurul Huda.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Asisten Daerah 1 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur Arif Purnawan, pejabat Biro Pendidikan Kabupaten Cianjur, perwakilan guru dan siswa-siswi dari lima sekolah PAUD penerima dana bantuan, dan pihak Yayasan Amal Tiga Roda yang bertanggung jawab atas proyek renovasi sekolah PAUD.
Pemerintah Taiwan langsung menyampaikan rasa belasungkawa yang tulus kepada Pemerintah Indonesia serta menyerahkan donasi sebesar 100.000 US Dollar melalui Yayasan Amal Tiga Roda untuk mengkoordinasi bantuan. Selanjutnya Yayasan Amal Tiga Roda Cabang Bandung menyerahkan bantuan kepada korban terdampak gempa dan melakukan rekonstruksi infrastruktur.
Sukarelawan dari Yayasan Amal Tiga Roda berkunjung langsung ke daerah bencana di Cianjur untuk memahami kebutuhan para korban.
Setelah berdiskusi dengan TETO dan Pemkab Cianjur, jenis bantuan yang menjadi prioritas adalah pembagian paket bantuan serta rekonstruksi dan renovasi sekolah PAUD di daerah bencana.
Pada Maret 2023, lebih dari 2.000 paket bantuan telah disumbangkan kepada Pemkab Cianjur, dan diserahkan langsung oleh Yayasan Amal Tiga Roda kepada korban terdampak bencana.
Sementara itu untuk rekonstruksi dan renovasi sekolah PAUD, TETO dan Yayasan Amal Tiga Roda merujuk pada saran dari Pemkab Cianjur. Setelah survei lokasi serta evaluasi secara menyeluruh, diputuskan untuk merenovasi empat sekolah dan merekonstruksi satu sekolah. Proses renovasi dan rekonstruksi tersebut telah selesai belum lama berselang.
Negara paling dermawan di dunia
Dalam sambutannya, Duta Besar John Chen menyampaikan harapan untuk lima sekolah PAUD yang direnovasi dengan dana bantuan bencana Pemerintah Taiwan agar dapat memberikan ruang belajar yang lebih nyaman dan aman bagi para murid serta dapat belajar dengan bahagia dan tumbuh dengan sehat.
John Chen juga menyampaikan bahwa Indonesia selama dua tahun berturut-turut terpilih oleh Charities Aid Foundation di Inggris sebagai negara yang paling dermawan di dunia.
“Sama seperti Indonesia, setiap kali melihat penderitaan yang terjadi di berbagai tempat di seluruh dunia, rakyat Taiwan merasakan penderitaan yang sama. Melalui rasa empati yang tinggi, kemurahan hati rakyat Taiwan akan selalu hadir dengan memberikan bantuan yang terbaik,” katanya.
Sementara itu Ketua Yayasan Amal Tiga Roda Cabang Bandung, Ko Pai Kuan yang turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan tentang proses penanganan kegiatan bantuan. Ia berterima kasih atas dukungan Pemerintah Taiwan dan mempercayakan tugas penting untuk mengkoordinasi kegiatan bantuan di Kabupaten Cianjur kepada Yayasan Amal Tiga Roda.
Asisten Khusus untuk Bupati Cianjur, Asda 1 Arif Purnawan yang juga turut hadir dalam acara tersebut, mewakili Bupati Cianjur Herman Suherman berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Taiwan yang terus memberikan bantuan ke lokasi pasca bencana gempa.
“Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cianjur tidak akan pernah melupakan semua bantuan yang telah diberikan,” ucapnya.
Yayasan Amal Tiga Roda sendiri menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Taiwan untuk merenovasi dan merekonstruksi lima sekolah PAUD yang paling membutuhkan bantuan di Kabupaten Cianjur. Setelah dibuka kembali siswa-siswinya diharapkan dapat kembali belajar di gedung sekolah yang nyaman.
Acara peresmian diselingi dengan pertunjukkan seni oleh siswa-siswi PAUD, pemutaran foto sebelum dan sesudah renovasi sekolah serta upacara pemotongan nasi tumpeng yang melambangkan keberuntungan.
Duta Besar John Chen dan Cathy Lee Chen juga membagikan paket alat tulis kepada siswa-siswi yang hadir di acara tersebut serta berfoto bersama para guru dan murid. Acara ditutup dengan suasana ceria dan hangat.(PR)