Gempita.co-Rusia dikabarkan mengerahkan rudal-rudal lawas miliknya untuk menggempur pertahanan Ukraina. Rusia diketahui masih mengoleksi ribuan rudal P-700 Granit, P-500 Basalt, dan P-1000 Vulkan yang tangguh.
Dilaporkan dari laman Bulgarian Military, Senin (28/8/2023), Kementerian Pertahanan Rusia sedang mempertimbangkan transformasi tiga jenis rudal anti-kapal era Soviet menjadi rudal permukaan ke permukaan.
Rudal-rudal ini ditergetkan untuk menghancurkan kapal laut dan infrastruktur darat milik musuh. Rencana ini dilakukan Rusia setelah sukses menggunakan rudal anti-kapal Onyx P-800, yang terkenal efisien dalam uji penggunaan serangan darat.
Proyektil supersonik ini memiliki kemampuan untuk menembus hampir semua sistem pertahanan udara, yang menjadi bukti sifat ketangguhannya. Baca Juga Perbedaan Kecepatan Antara Rudal Hipersonik dan Rudal Supersonik
“Ini memang merupakan kejadian biasa. Akibatnya, banyak sekali ahli Rusia yang berpendapat bahwa P-700 Granit, P-500 Basalt, dan P-1000 Vulkan berfungsi sebagai rudal yang mujarab untuk sasaran darat,” tulis Bulgarian Military.
Mengenal Rudal P-500, P-700 dan P-1000 Rudal P-500 Bazalt merupakan rudal supersonik yang mirip dengan Onyx dan digunakan secara eksklusif oleh kapal penjelajah kapal induk ternama, Laksamana Kuznetsov.
Namun, mengingat upaya modernisasi Laksamana Kuznetsov sedang berlangsung, rudal ini belum digunakan. Apalagi kapal Laksamana Kuznetsov akan dilengkapi dengan rudal yang lebih berteknologi maju.
Akibatnya, Bazalt P-500 diperkirakan akan tetap tidak digunakan dalam masa yang cukup lama. Sedangkan rudal P-700 Granit yang diproduksi pertama kali pada tahun 1983 merupakan rudal supersonik, mirip dengan Onyx.
Rudal ini dirancang untuk digunakan kapal selam Granit dan Antey. Namun, karena sebagian besar kapal selam ini telah dinonaktifkan dan kemudian dihancurkan, penggunaan rudal P-700 Granit juga berkurang.
Mengingat keadaan ini, konversi menjadi rudal yang diluncurkan dari darat adalah sebuah evolusi yang logis.
Rudal Anti-Pesawat S-300 Ditembakan ke Target Darat Ukraina, Rusia Kehabisan Senjata Balistik? Rudal P-1000 Vulcan, termasuk salah satu rudal yang sangat canggih milik Rusia sebagai penerus P-500 Bazalt.
Transisi ini menandai kemajuan penting dalam teknologi militer, yang terjadi menjelang akhir keberadaan Uni Soviet. Kapal penjelajah rudal Marsekal Ustinov dan Varyag berfungsi sebagai pembawa utama senjata canggih ini.
Khususnya, kapal perang Marsekal Ustinov, bahkan setelah modernisasinya, terus menampung 16 peluncur yang didedikasikan untuk rudal canggih ini.
Laporan menunjukkan bahwa Rusia memiliki ratusan rudal Basalt, bersama dengan versi modifikasinya, P-1000 Vulcan. Pada saat yang sama, Rusia juga memiliki ribuan rudal P-700 Granit. Mengingat besarnya angka-angka ini, salvo yang dilancarkan dari semua kapal aktif berpotensi melepaskan sekitar 500 rudal.
Selain itu, keberadaan ribuan rudal cadangan semakin memperkuat persediaan rudal Rusia dalam konflik panjang dengan Ukraina.