Gempita.co – Kepala Otoritas Imigrasi Prancis Didier Leschi mengatakan kepada AFP, berdasarkan perintah presiden “perhatian khusus diberikan kepada perempuan yang terutama diancam oleh Taliban karena memegang posisi penting dalam masyarakat Afghanistan, atau memiliki kontak dekat dengan orang Barat.”
Kelima perempuan itu tidak dapat meninggalkan Afghanistan dengan transportasi udara untuk menuju ke negara-negara Barat ketika Taliban kembali berkuasa pada pertengahan Agustus 2021.
“Mereka melarikan diri ke negara tetangga Pakistan di mana mereka mencari perlindungan sementara. Dari negara itu, pihak berwenang mengatur evakuasi mereka,” ujar Leschi.
“Begitu tiba di Prancis, mereka akan didaftarkan sebagai pencari suaka dan diberi tempat tinggal, sementara permohonan status pengungsi mereka dipertimbangkan,” tambahnya.
Sumber: voa