Lagi, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Soal Inflasi Beras dan Cabai

Mendagri Tito Karnavian
Tito Karnavian/istimewa

Gempita.co – Pemerintah daerah dihimbau Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewaspadai potensi kenaikan komoditas penyumbang inflasi beras, cabai rawit, dan cabai merah.

“Cabai rawit dan cabai merah kita harapkan dapat diimbangi dengan gerakan tanam di tiap-tiap daerah, terutama yang defisit dan terjadi kenaikan harga,” ungkap Tito saat rapat koordinasi bersama pemerintah daerah dan leading sektor terkait, Senin, 11 September 2023.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sedangkan untuk beras, sambung Tito, disamping memperkuat bentuk serapan dan Produk Dalam Negeri (PDN), Pemerintah Pusat juga sedang bekerja keras untuk memperkuat cadangan stok dan cadangan beras Pemerintah, termasuk importasi dari Luar Negeri.

“Kita harapkan di daerah-daerah untuk mengecek stok beras di daerah masing-masing, dan juga mengecek harian kenaikan harga beras di daerah masing-masing dan mencari solusinya,” tuturnya.

Selain itu, ia berharap adanya inovasi-inovasi dan kreasi-kreasi dari pemerintah daerah agar kenaikan harga beras tidak memberatkan masyarakat.

Tito mengatakan inflasi di bulan Agustus 2023 sebesar 3,27 persen (y-o-y), sedikit mengalami kenaikan dibandingkan inflasi pada bulan Juli 2023 yakni 3,08 persen (y-o-y).

“Namun inflasi month-to-month Juli ke Agustus 2023, kita mengalami deflasi -0,02 persen. Sedangkan inflasi dari Desember 2022 hingga Agustus 2023 sebesar 1,43 persen, artinya inflasi kita masih cukup terkendali,” ujarnya.

*Berbagai Sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali