Militer Israel Khawatir Bentrokan di Tel Aviv Berakibat Perpecahan

Gempita.co – Bentrokan diantara para pemukim Yahudi di Tel Aviv, dinilai seorang pejabat militer senior Israel, menyebut perpecahan ini berbahaya karena segera merembet ke institusi militer.

Dikutip Sputnik, Jumat (29/9/2023) Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Jenderal Herzi Halevi menanggapi bentrokan di dalam Tel Aviv, dan menyampaikan kekhawatiran soal kemungkinan terseretnya perpecahan internal itu ke tubuh militer Israel.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Perpecahan politik saat ini di Israel, akan semakin dalam, terjadi di institusi-institusi militer. Perpecahan akan merembet ke tubuh Angkatan Bersenjata, dan ini berbahaya,” ujarnya.

Halevi menambahkan, “Berlanjutnya serangan terhadap para pejabat tinggi, perwira militer dan prajurit Israel, adalah masalah yang sangat berbahaya, dan merupakan ancaman besar bagi persatuan Angkatan Bersenjata.”

Pada saat yang sama, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel menjelaskan bahwa semakin dalamnya perpecahan di masyarakat Israel, adalah sebuah fenomena yang berbahaya.

Media-media Israel mengabarkan bentrokan yang terjadi di Bundaran Dizengoff kota Tel Aviv hari Minggu, menjelang perayaan hari raya Yom Kippur, diduga disulut oleh para demonstran penentang Kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pemimpin Rezim Zionis Isaac Herzog menyesalkan bentrokan di antara pemukim Zionis tersebut, dan menyampaikan keheranannya mengapa kondisi mengerikan ini bisa sampai terjadi di Israel. Menurutnya jika hal ini berlanjut, persatuan Israel akan terancam.

Sumber: parstoday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali