Tangerang, Gempita.co – Masyarakat Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten dihebohkan dengan penemuan tiga mayat yang masih satu keluarga dalam kondisi terikat di dalam sebuah rumah, Kamis (11/6/2020).
Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro membenarkan hal itu. Katanya, ketiga mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang kediamannya bersebelahan dengan rumah tersebut.
“Mulanya saksi mendengar ada suara ledakan cukup keras dari dalam rumah tersebut, hingga akhirnya dia memanggil warga lain untuk mengecek kondisi rumah,” kata Teguh.
Karena kondisi rumah dalam keadaan terkunci, warga pun sepakat untuk mendobrak hingga didapati adanya setumpuk limbah plastik dalam kondisi terbakar.
“Setelah memadamkan api, warga langsung menemukan pemilik rumah atas nama Robbi itu meninggal dunia dengan kondisi tergantung,” ujarnya.
Selain pemilik rumah, warga juga menemukan tiga jenazah lainnya yang merupakan anak dari Robbi, yakni NC (14) dan GAR (3), dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Kedua anak tersebut juga ditemukan dalam kondisi meninggal dan sama-sama terikat,” jelas Teguh.
“Korban NC ditemukan terikat pada leher, sementara GAR di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah, kaki ke atas,” sambungnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan pada kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan para saksi.
Diduga, peristiwa ini adalah pembunuhan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri yang kemudian bunuh diri.
