Isu Tiga Relawan MER-C Ditangkap Pasukan Israel, Dibantah Kemenlu RI

Gempita.co – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Lalu Muhammad Iqbal, Rabu sore (22/11) memastikan bahwa tiga warga Indonesia yang menjadi relawan MER-C dan selama ini tinggal di RS Indonesia di bagian utara Jalur Gaza berada dalam keadaan baik.

Sebelumnya beredar kabar bahwa dua dari tiga relawan MER-C itu sempat ditangkap pasukan Israel yang melancarkan serangan ke RS Indonesia Senin lalu (20/11). Kabar ini diperoleh dari wartawan Palestine Today yang berada di RS Indonesia dan sempat dikutip oleh beberapa media di Indonesia.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kami sudah melakukan verifikasi langsung ke sumbernya di Gaza dan barusan saja mendapatkan informasi bahwa ketiga WNI tersebut masih berada di Rumah sakit Indonesia di Gaza. Jadi tidak ada penangkapan oleh IDF di Gaza,” tegas Iqbal melalui pernyataan resmi yang disampaikan secara virtual dan cuitan di beberapa media sosial,

MER-C Bisa Kontak Tiga Relawan di RS Indonesia, Siap Dievakuasi Rabu Malam

Dalam jumpa pers di kantornya di Jakarta, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengatakan dari sumber-sumber di RS Indonesia, pihaknya juga mendapat informasi sekitar pukul 14:45 waktu Jakarta tentang dua relawan MER-C yang sempat ditahan oleh pasukan Israel. Satu relawan lain belum diketahui posisinya ketika itu.

Ketiga relawan tersebut adalah Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.

Namun pada pukul 17:30, MER-C berhasil mendapat kabar dari Reza Aldilla Kurniawan bahwa kondisi mereka dalam keadaan baik. “Reza mengatakan bahwa sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza dalam kondisi yang sehat dan selamat. Sekarang (ketiganya) lagi menunggu proses evakuasi ke selatan (Gaza),” ujar Sarbini.

Sarbini menambahkan saat ini terdapat 650 orang masih berada di RS Indonesia. Mereka akan dievakuasi ke dua tujuan, yakni RS Nasir di Khan Yunis atau RS Eropa di Rafah.

MER-C sangat gembira karena akhirnya berhasil mengontak ketiga relawan MER-C yang sudah 11 hari tidak dapat dihubungi.

Berdasarkan informasi dari Reza, lanjut Sarbini, sudah dua gelombang evakuasi pasien dan pengungsi dari RS Indonesia ke wilayah selatan Gaza. Ketiga relawan MER-C ini juga akan bergabung dengan gelombang ketiga yang akan dievakuasi Rabu malam.

Sarbini mengatakan pihaknya tidak dapat menggambarkan kesedihan karena serangan Israel terhadap RS Indonesia yang menimbulkan kerusakan di sebagian fasilitas itu. Ia berharap perang bisa berhenti sehingga kerusakan dapat segera diperbaiki.

Sumber: voa

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali