BIN Gelar Rapid Tes di Pasar Cibinong 12 Orang Reaktif Corona

BIN menyediakan 1.000 alat rapid test dan menerjunkan dua unit Mobil Laboratorium PCR test untuk swab test yang hasilnya akan langsung keluar dalam waktu lima jam. (Foto: Antara)

Cibinong, Gempita.co – Badan Intelijen Negara (BIN) terus bergerak membantu pemerintah dalam mempercepat upaya penanganan Covid-19. Kali ini, BIN menggelar rapid test massal di Pasar Cibinong, Kelurahan Ciri Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 17 Juni 2020.

Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono meninjau langsung kegiatan rapid test massal ini. Dalam peninjauan ini, Neno juga didamping Bupati Bogor Ade Yasin, Kepala BIN Daerah Jawa Barat Dedi Agus Purwanto, Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Roland Ronaldy, dan Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Infantri Sukur Hermanto.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Neno mengatakan, rapid test ini merupakan instruksi dari Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan sebagai deteksi awal penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Bogor. Rapid test massal ini merupakan kerja sama BIN, Pemerintah Kabupaten Bogor, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, unsur TNI dan Polri yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.

“Jadi kegiatan ini merupakan salah satu sumbangsih nyata BIN bekerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten di wilayah Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan upaya ini dapat membuahkan hasil,” ujar Neno.

Neno menegaskan, BIN akan terus mencari titik-titik episentrum di wilayah-wilayah yang masuk dalam zona merah, salah satunya pasar. Dengan adanya rapid test massal ini, lanjutnya, BIN dan Pemerintah Kabupaten Bogor dapat mengetahui klaster-klaster baru penyebaran wabah Covid-19.

“Antusiasme masyarakat Cibinong cukup tinggi dan rapid test ini dilakukan memang di tempat-tempat konsentrasi masyarakat, salah satunya pasar,” kata Neno.

Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 1.000 alat rapid test dan menerjunkan dua unit Mobil Laboratorium PCR test untuk swab test yang hasilnya akan langsung keluar dalam waktu lima jam. Dari data informasi, rapid test massal ini diikuti 487 peserta, sebanyak 12 orang dinyatakan reaktif terhadap Covid-19 dan akan dilanjutkan dengan swab test.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi rapid test massal yang dilakukan BIN di wilayah Kabupaten Bogor. Ade menegaskan, rapid test massal yang digelar BIN ini membantu Pemkab Bogor dalam mengidentifikasi penyebaran awal Covid-19 di wilayah tersebut.

“Wilayah pasar akhir-akhir ini menjadi klaster baru di beberapa wilayah. Seperti diketahui, Pasar Cileungsi juga cukup besar potensinya. Di sini (Pasar Tohaga, Cibinong) juga kami khawatir untuk potensi penyebarannya. Untuk itu, kami dan BIN langsung gerak cepat untuk melaksanakan tes massal ini,” ujarnya.

Ade menambahkan, terdapat 30 pasar di Kabupaten Bogor yang harus didata para pedagangnya. Satu per satu dari 30 pasar tersebut akan dilakukan rapid test massal. Ade berharap rapid test massal yang dibantu oleh BIN ini tidak hanya dilakukan di Pasar Cibinong, tetapi juga pasar-pasar lain yang ada di Kabupaten Bogor.

“Mudah-mudahan dengan upaya yang kami lakukan bersama-sama, kami bisa menurunkan angka positif dengan traking yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Sebelumnya, BIN gencar menggelar rapid dan swab test massal di sejumlah lokasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, maupun sejumlah wilayah lainnya yang menjadi zona merah seperti Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali