Gunungsitoli, Gempita.co – Kejadian viralnya video arogansi sikap dan tindakan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gunungsitoli semakin menuai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat.
Ketua Umum Pemuda Peduli Nias (PPN), Evan Zebua juga menyatakan rasa kecewa sekaligus mengecam tindakan oknum tersebut.
“Saya mengapresiasi langkah pemkot Gunungsitoli dalam penertiban PKL, demi kenyamanan dan keindahan salah satu kota di Kepulauan Nias, namun sangat disayangkan tindakan oknum Satpol PP atas penertiban itu dengan tindakan kasar dan cacian serta tindakan brutal terhadap dagangan PKL,” kata Evan Zebua kepada Gempita.co via whatsappnya, Jum’at (19/6/202) siang.
“Kami juga meminta kiranya barang bukti yang telah disita oleh Satpol PP untuk dipublikasi serta tindak lanjutnya bagaimana? Jangan sampai barang bukti dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu,” kata pemuda Nias yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial itu.
Menurutnya, terlihat jelas di video bahwa ada atensi pimpinan terhadap pelaksana di lapangan, dan seharusnya Wali Kota bersikap tegas terhadap Kasatpol PP Gunungsitoli.
“Kasatpol PP itu, sudah selayaknya dan seharusnya ikut dicopot sebagai pimpinan,” katanya.
Evan mendorong Pemko Gunungsitoli untuk lebih selektif lagi kedepan dan lebih mengutamakan pendekatan persuasif serta kesamarataan baik dalam tindakan terhadap semua PKL lainnya.
“Kita menghimbau, agar seluruh PKL untuk bisa tertib aturan dan hendaknya jika sudah diperingati kiranya melakukan diskusi untuk mencari jalan keluar, karena walau bagaimanapun roda perekonomian harus jalan, tentunya dengan aturan-aturan yang berlaku. Namun apabila sudah ada kesepakatan bersama, kami mendorong pihak-pihak terkait untuk proses dengan adil,” harapnya.