Hindari Konflik, Polres Brebes Silahturami dengan Perguruan Silat

Kapolres Brebes beserta jajaran saat acara silaturahmi dan pembinaan terhadap PSHT P.16 dan P.17 di Aula Mapolres Brebes, Senin (6/7/2020)/foto:ist

Brebes, Gempita.co – Dalam rangka antisipasi konflik antar perguruan silat, Polres Brebes mengadakan silahturahmi dan pembinaan terhadap Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) P.16 dan P.17 di Aula Mapolres Brebes, Senin (6/7/2020).

Acara yang dimulai pukul 20.00 hingga pukul 23.00 WIB ini, dihadiri Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto beserta jajaran dan Ketua PSHT P.16 Toto Raharjo, dan Ketua PSHT P.17 Sobirin.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam sambutannya, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto menuturkan dirinya pernah menjadi warga PSHT yang disahkan pada tahun 1994.

“Walaupun PSHT terpecah menjadi P.16 dan P.17, namun kita tetap saudara masih bagian dari PSHT dan anggap saja P.16 dan P.17 hanya nomor,” ujarnya di hadapan pengurus dan anggota PSHT P.16 dan P.17.

Kapolres juga mengimbau kepada warga PSHT agar selalu kompak baik P.16 maupun P.17. Pihaknya berharap masing-masing kelompok saling menjaga keamanan agar tetap kondusif.

“Karena apabila terjadi perselisihan suasana menjadi tidak nyaman dan situasi tidak aman,” katanya.

Terkait adanya kejadian di Sragen, Kapolres berpesan jangan sampai ikut terprovokasi atau ikut berangkat ke sana untuk membalas dendam. Serahkan seluruh penanganannya kepada pihak Kepolisian.

“Apabila ada permasalahan maupun hal yang ingin disampaikan silahkan saja, saya selaku Kapolres siap menampung dan akan membantu menyelesaikan sehingga Brebes tetap aman dan kondusif,” ucapnya.

Sementara itu, Dewan Pertimbangan PSHT Kurnianto mengatakan, bahwa ada permasalahan yang terjadi di lapangan antara P.16 dan P.17 terkait pelucutan pakaian warga P.16.

“Namun kita tetap tenang tidak terprovokasi dan menyerahkan seluruhnya kepada Dewan Pertimbangan PSHT. Untuk melekatkan persaudaraan saya mengusulkan untuk masing-masing pengurus P.16 dan P.17 yang hadir untuk foto bersama,” ucapnya.

Menjaga Persaudaraan

Acara silaturahmi dan pembinaan terhadap PSHT P.16 dan P.17 di Aula Mapolres Brebes, Senin (6/7/2020)/foto:ist

Ketua PSHT P.16 Toto Raharjo mengatakan pihaknya tidak henti-hentinya meminta saran dan masukan kepada Dewan Pertimbangan PSHT sehingga selama ini tetap menjaga persaudaraan dan kamtibmas.

“Saya mempunyai niat untuk menyatukan dan saling menghormati anatara P.16 dan P.17, karena pada dasarnya kita merupakan saudara. Saya terus berkoordinasi dengan Polres apabila melakukan kegiatan baik pengesahan warga baru maupun kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa,” ujar Toto Raharjo kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).

Hal senada juga disampaikan Ketua PSHT P.17 Sobirin. Pihaknya akan menghormati PSHT P.16 sehingga sampai saat ini tidak ada perselisihan.

Pada kesempatan itu, pihaknya menginformasikan bahwa akan mengesahkan 135 orang anggota PSHT baru di Desa Jatirokeh.

“Kami harapkan kehadiran Bapak Kapolres Brebes saat pelaksanaan pengesahan anggota PSHT baru,” harapnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali