Status Zero Covid-19 di Pontianak Hanya Bertahan 2 Hari, Ini Penyebabnya

Razia penggunaan masker dalam rangka pencegahan Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kalbar/ist

Pontianak, Gempita.co – Status zero kasus Covid-19 di Kota Pontianak hanya bertahan dua hari. Pasalnya, empat warga di Kota Khatulistiwa positif tertular Corona. Keempatnya tanpa gejala atau OTG.

Temuan kasus baru itu didapat berdasarkan hasil razia masker pada pengendara yang digelar Dinas Kesehatan Kalbar, pada 6 Juli 2020 di Auditorium Universitas Tanjungpura (Untan). Sebanyak 68 orang warga terjaring lantaran tak bermasker.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Satu per satu cairan lendir hidung dan tenggorokan diambil. Sampelnya diperiksa di Laboratorium RS Untan menggunakan metode Real Time- Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Hasilnya, lima orang dinyatakan terkonfirmasi positif Corona.

“Jumlah yang terjaring saat itu 68 orang. Sampelnya kita kirim secara bertahap. Terakhir pemeriksaan, ada lima positif. Dari lima orang kasus baru ini, empat orang di Pontianak, satu orang di Kubu Raya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson, Senin (13/7/2020).

Terhadap lima temuan kasus baru, Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Kubu Raya sudah melakukan langkah-langkah isolasi dan pemeriksaan kontak dan tracking.

Dari kejadian itu, Harisson mengingatkan masyarakat bahwa, zona hijau di Pontianak tidak akan bisa berlangsung lama, jika masyarakatnya tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Razia penggunaan masker dalam rangka pencegahan Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kalbar/ist

Harisson menambahkan, selain tambahan lima kasus baru, Laboratorium RS Untan juga menyampaikan hasil pemeriksaan satu pasien dari Ketapang dinyatakan sembuh.

Total kasus Corona yang tercatat sampai Senin (13/7/2020) di seluruh Kalbar sebanyak 355 kasus. Dari jumlah itu, 328 di antaranya sembuh. Sedangkan yang meninggal dunia empat orang.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali