Mau Jadi Anggota TNI Polri? Latih Fisikmu Bersama Komunitas Binsik “Melampaui Batas” Gunungsitoli

Komunitas Binsik "Melampaui Batas" Gunungsitoli/foto:ist

Gunungsitoli, Gempita.co – Antusias putra dan putri di Kepulauan Nias yang ingin menjadi seorang prajurit TNI dan Polri terbilang tinggi, namun hanya sedikit dari mereka yang berhasil lolos seleksi.

Untuk lolos dari seleksi tersebut, syarat utama adalah memiliki fisik dan jasmani yang sehat. Bagi pemuda-pemudi Nias yang berminat menggembleng fisik sebelum mendaftar sebagai anggota TNI atau Polri, sudah bisa menempa diri melalui komunitas Pembinaaan Fisik (Binsik) “Melampaui Batas” di Gunungsitoli.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut Pelatih Binsik “Melampaui Batas” Briptu Frans Butar Butar kegiatan pembinaan Fisik tersebut sudah mulai ada sejak 2016 yang lalu bersamaan dengan Karate Tako Indonesia Kota Gunungsitoli.

“Sebenarnya sudah mulai 2016 bersamaan dengan Karate Tako Indonesia Kota Gunungsitoli. Tetapi kami selama ini fokus yang ikut hanya karate, dan 2017 kami sudah buat bagi yang ikut latihan atau pembinaan fisik, bisa bergabung bebas siapa aja yang mau ikut,” kata Frans Butar Butar yang juga anggota Polres Nias kepada Gempita.co, Sabtu (18/7/2020) sore.

“Apa lagi yang mau program ingin memperkuat fisik persiapan melamar Polri atau TNI, ataupun yang ingin mengurangi berat badan, intinya menguatkan fisik jasmani,” sambung Frans.

Dia menuturkan, melalui binsik sudah membuahkan hasil. Beberapa di antaranya berhasil masuk menjadi anggota TNI dan Polri.

“Yang masuk TNI ada satu dua orang bang, yang saya latih fisiknya, sedangkan Polri ada delapan kalau ga salah bang,” sebutnya.

Frans berpesan untuk selalu berolahraga demi kesehatan dan bagi yang muda agar membentuk fisik menjadi kuat.

“Ayo berolahraga untuk sehat, dan bagi yang muda ingin memiliki cita-cita bentuklah fisikmu menjadi kuat, dan fokus melampaui batas mu sendiri setiap harinya, bukan fokus melampaui orang lain,” ucapnya.

Komunitas Binsik “Melampaui Batas” Gunungsitoli sedang latihan lari/foto:ist

Latihan fisik yang dilakukan, jelasnya, antara lain lari, penguatan tangan, kaki, paha, perut, dan juga mengajari pola-pola lari dan latihan fisik lainnya secara bertahap, termasuk pola makan sehatnya.

“Latihan fisiknya melihat fokusnya kemana tujuannya, kalau mau mendaftar TNI-Polri, kita fokus pada yang akan diujikan saat tes jasmani di seleksi TNI-Polri seperti lari 12 menit, pull up, sit up, push up, shutel run, renang,” katanya.

“Bagaimana, berminat untuk berlatih dan bergabung demi fisik yang sehat dan cita-cita?” kata Frans.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali