Jakarta, Gempita.co – Pasca diketahui 2 orang karyawan positif COVID-19, Kantor Pusat Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jalan Trunojoyo Blok M, Jakarta Selatan, ditutup sementara hingga Jumat (24/7).
Untuk sementara, perusahaan BUMN ini menerapkan Work From Home (WFH) untuk para karyawan yang bekerja di kantor pusat.
Berdasarkan swab test terjadwal dan acak, ditemukan 6 orang terkonfirmasi positif corona dari 632 karyawan yang melaksanakan tes tersebut di lingkungan PLN Kantor Pusat.
Saat ini, 6 orang karyawan tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dalam kondisi tanpa gejala.
“Selaku perusahaan yang vital melayani hajat hidup masyarakat, PLN sangat serius menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesiagaan dan sterilisasi lingkungan kerja, PLN Kantor Pusat menerapkan skema bekerja dari rumah selama lima hari kerja ke seluruh pegawai dan tenaga alih daya. Skema tersebut dimulai hari Senin 20 Juli hingga Jumat 24 Juli dan terus dilakukan evaluasi setiap harinya,” papar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi, dalam keterangan resmi, Senin (20/7).
Menurut Agung, untuk menjaga agar layanan tetap baik saat WFH, PLN didukung teknologi seperti presensi karyawan berbasis aplikasi geotagging, mekanisme rapat berbasis daring dan penyimpanan dan transfer data kerja melalui sistem cloud, serta sistem surat menyurat melalui aplikasi manajemen surat.