Ketahui Gejala dan Tanda Dialami Penderita Usus Buntu

Ilustrasi/foto:istimewa

Jakarta, Gempita.co – Usus buntu sering dikaitkan dengan terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Nyatanya banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa terkena usus buntu.

Usus buntu atau dalam bahasa medis disebut dengan appendicitis, merupakan peradangan yang terjadi pada usus buntu. Yaitu kantong yang berbentuk seperti jari yang menonjol di bagian usus besar.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Tepatnya, usus buntu berada di bagian kanan bawah perut. Namun, pada kebanyakan orang, rasa sakit juga dapat berawal di sekitar pusar. Semakin parah usus buntu yang dialami, maka semakin nyeri pula peradangan yang dirasakan.

Dan untuk itu sebaiknya segera ditangani. Yaitu kantong yang berbentuk seperti jari yang menonjol di bagian usus besar. Tepatnya, usus buntu berada di bagian kanan bawah perut. Namun, pada kebanyakan orang, rasa sakit juga dapat berawal di sekitar pusar.

Semakin parah usus buntu yang dialami, maka semakin nyeri pula peradangan yang dirasakan. Dan untuk itu sebaiknya segera ditangani. Usus buntu dapat menyerang berbagai golongan usia.

Namun, golongan usia yang paling rentan adalah antara 10-30 tahun. Penyakit usus buntu terjadi karena rongga usus buntu mengalami infeksi. Dalam kondisi ini, bakteri berkembang biak dengan cepat sehingga membuat usus buntu meradang dan membengkak.

Bila tidak segera diobati usus buntu dapat pecah dan semakin memperparah kondisi dari penderitanya. Ada beberapa faktor yang diduga dapat membuat seseorang mengalami penyakit usus buntu, yaitu: Cedera pada perut.Hambatan pada pintu rongga usus buntu.

Penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu akibat adanya infeksi.Tinja atau pertumbuhan parasit yang menyumbat rongga usus buntu.Kondisi medis tertentu, seperti tumor pada perut. Sebelum usus buntu semakin parah, sebaiknya kenali gejala-gejala awal dari penyakit ini.

Agar penanganannya pun dapat dilakukan lebih awal. Ada baiknya kita memahami gejala dan tanda-tanda apa yang dialami oleh penderita usus buntu, agar dapat segera diobati, seperti berikut ini: Nyeri perut yang mendadak dimulai dari sekitar pusar dan bergeser hingga ke perut bagian bawah.

Rasa sakit dan nyeri akan bertambah parah saat batu, berjalan dan ketika bergerak atau saat merebahkan tubuh.Muncul rasa mual dan muntah.Kehilangan selera makan.

Demam ringan.Sembelit atau diare.Perut terasa kembung. Bila sudah merasakan gejala-gejala diatas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Sehingga lebih cepat untuk didiagnosis dan diberikan penanganan.

Biasanya, untuk mengetahui apakah gejala yang dirasakan memang benar usus buntu, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan USG, tes urine dan berbagai pemeriksaan lain.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali