Gempita.co – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, merasa aneh setelah memenangi balapan MotoGP Austira yang berlangsung di Red Bull Ring, Minggu (16/8). Selain lomba yang sulit, rider asal Italia itu merasa kurang nyaman dengan motornya.
Dovizioso mengukuhkan diri sebagai raja MotoGP Austria. Pembalap berusia 34 tahun itu kini sudah mengoleksi tiga kemenangan di Red Bull Ring.
Kemenangan pertama Dovizioso di Red Bull Ring didapat pertama kali pada MotoGP 2017. Sempat kalah dari Jorge Lorenzo pada 2018, Dovizioso bangkit dan merebut kembali podium tertinggi MotoGP Austria setahun berselang.
“Ini sangat lama sejak kali terakhir,” kalimat pertama yang diucapakan Dovizioso seusai balapan.
“Saya hari ini menembukan balapan yang sangat aneh, selain kemenangan, banyaka pembalap jatuh dan kami harus berhenti sementara,” imbuh dia.
MotoGP Austria sempat dihentikan sementara setelah Johann Zarco dan Franco Morbidelli terlibat insiden pada lap kedelapan. Akibat kejadian tersebut, panitia balapan mengeluarkan red flag yang mengharuskan seluruh rider kembali ke paddock.
Setelah melakukan start kembali, Dovizioso tak bisa mengeluarkan performa maksimal motor Ducati. Seharusnya, Dovizioso bisa tampil lebih cepat.
“Sensasi dengan motor tidak optimal. Ada dua atau tiga poin di aman saya merasa sangat kuat dan bisa membuat perbedaan. Perasaan yang sangat aneh,” ujar Andrea Dovizioso.