Diduga Perdagangkan Wanita, Bareskrim Gerebek Tempat Hiburan Plus

Istimewa

JAKARTA, Gempita.co- : Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah banyak dilanggar kalangan pengusaha hiburan malam. Salah satunya dilakukan tempat hiburan karaoke Venessa Eksekutif, yang tetap buka untuk umum.
Unit 4 Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bersama unit 1 Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim menggerebek tempat penggemar hiburan malam di Serpong Tangsel ini.

Tim reserse malah mencium tempat tersebut menyediakan fasilitas plus-plus bagi pengunjung

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Venesia BSD Karaoke Executive telah beroperasi sejak sekitar bulan Awal Juni 2020 sampai dengan saat ini,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Rabu (19/8/2020).

Bahkan, Argo mengungkap, Venesia Karoke juga menyediakan fasilitas plus-plus bagi pengunjung yang ingin Making Love (ML) dengan Ladies Companion atau LC dengan tarif 1.100.000 hingga 1.300.000 per voucher nya.

“Perempuan dapat berhubungan badan dengan tarif per voucher dikali 3 (tiga) voucher,” beber Argo.

Para LC itu berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur, totalnya 47 orang LC. Penggerebekan yang dilakukan pada pukul 19.30 malam ini, polisi turut mengamankan 13 orang, tujuh diantaranya mucikari, tiga orang kasir, satu orang supervisor, satu manager operasional dan satu general manager.

Adapun barang bukti yang disita ialah, dua bundel kwitansi, voucher LC satu bundel, uang bookingan LC Rp 730.000, 12 kotak kondom, 14 baju kimono jepang sebagai kostum LC dan kwitansi hotel dua lembar.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali