Jakarta, Gempita.co – Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melalui virtual yang berakhir Kamis (27/8/2020), cabang olahraga (cabor) binaraga resmi tidak lagi berada dalam naungan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI).
Cabor binaraga memiliki organisasi sendiri yakni Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI), angkat besi dengan Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PBSI), dan angkat berat dengan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi).
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota KONI yang mau menerima kehadiran PBFI sebagai saudara baru. Dan, kami juga berterima kasih kepada pak Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman yang memberikan dukungan dan mendorong binaraga agar bisa meraih prestasi lebih baik setelah memiliki organisasi sendiri,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PP PBFI), Irwan Alwi usai menerima petaka di Gedung KONI Pusat Jakarta.
Dalam waktu dekat, kata Irwan Alwi, pihaknya akan segera melakukan rapat untuk membentuk susunan kepengurusan dan menyiapkan program jangka pendek, menengah dan panjang. Apalagi, PP PBFI akan dihadapkan dua event penting yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dan SEA Games Hanoi, Vietnam 2021.
“Yang pasti, PP PBFI siap mensukseskan pelaksanaan PON Papua 2021 dan akan mempersiapkan atlet binaraga terbaik untuk tampil pada SEA Games Vietnam 2021,” katanya.
Mengingat waktu pelaksanaan PON Papua sangat berdekatan dengan SEA Games, kata Irwan Ali, atlet-atlet binaraga yang disiapkan ke Hanoi adalah hasil dari kualifikasi PON Papua 2021.
“Atlet binaraga yang disiapkan ke Hanoi adalah yang terbaik dari hasil kualifikasi PON karena tidak mungkin menunggu hasil PON Papua yang waktunya berdekatan. Mereka kan perlu disiapkan lebih awal sehingga keinginan meraih prestasi bisa terwujud,” tegasnya.
Pada SEA Games Vietnam 2021, cabang olahraga binaraga memperebutkan 12 medali emas. “SEA Games Vietnam 2021 itu sebagai batu loncatan untuk ke event lebuh tinggi. Makanya, kami harus kerja keras bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia,” tutupnya.