Bandung, Gempita.co – Sebagai upaya meningkatkan kinerja Seskoad dan menghadapi kemungkinan terjadinya Resesi ekonomi akibat Pandemi Covid-19, Wadan Seskoad memberikan Briefing kepada Organik Seskoad, Bandung, Rabu (02/09/2020).
Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di seluruh dunia hingga saat ini, berdampak pada seluruh sektor terutama pada sektor ekonomi. Di Indonesia telah terjadi sebanyak 177.571 kasus terkonfirmasi positif.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Agustus 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.
Sebagian negara telah mengalami resesi ekonomi, bukan hal yang tidak mungkin Resesi ekonomi akan dirasakan oleh Indonesia. Resesi ekonomi diartikan sebagai pertumbuhan ekonomi mengalami minus selama dua kuartal berturut-turut. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mempersiapkan diri dan mampu menghadapi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di Indonesia.
Seperti diungkapkan oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Anton Nugroho, MMSD., M.A., yang disampaikan oleh Wadan Seskoad Brigjen TNI Fulad, S.Sos., M.Si., hadapi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi akibat Pandemi Covid-19 dengan mempersiapkan dan membiasakan diri dengan memanfaatkan lahan sekitar untuk budidaya tanaman sayuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengatur pengeluaran dengan sebaik-baiknya.
Disisi lain, Wadan Seskoad mengatakan bahwa Seskoad disamping mendidik Pasis Dikreg LIX Seskoad dan Dikstaf Susparenstra, juga merupakan lembaga pengkajian strategis oleh sebab itu saat ini Seskoad sedang dan terus melakukan Kajian Strategis sebagai bahan masukan bagi pimpinan TNI AD.
Selanjutnya Wadan Seskoad Brigjen TNI Fulad, S.Sos., M.Si., menyampaikan pesan Komandan Seskoad Mayjen TNI Anton Nugroho, MMSD., M.A., “Tingkatkanlah keimanan dan ketaqwaan serta untuk dijalankan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, ciptakan suasana kerja yang kondusif, kekeluargaan dan harmonis, teruslah belajar dan budayakan membaca”.