Busyeeet…Sampah di Pintu Air Manggarai 2.832 Meter Kubik, Diangkut Dinas LH DKI

Tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai, Senin malam (21/9/2020). (Instagram/dinaslhdki)

Jakarta, Gempita.co – Sampah 2.832 meter kubik di Pintu Air Manggarai, Selasa (22/9/2020) malam diangkat Petugas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Sampah sebagian besar berupa kayu bercampur limbah rumah tangga.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kepala Satuan Pelaksana Wilayah Kerja Jakarta Pusat UPK Badan Air DLH DKI Jakarta Farry Andiko mengatakan, sedikitnya 200 personel dikerahkan untuk membersihkan Pintu Air Manggarai dari tumpukan sampah Ciliwung yang mencapai ribuan meter kubik.

“Gabungan dari Sudin LH Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan serta berbantuan dari Dinas Sumber Daya Air,” ujar Farry di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Dia menuturkan, tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai didominasi batang pohon, bambu hingga akar pohon yang terbawa arus saat debit air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, meningkat status siaga 1 banjir pada Senin (21/9/2020) malam.

Selain itu, kata dia 57 unit truk disiapkan untuk membawa sampah ke TPU Bantar Gebang, Bekasi. Menurutnya, peningkatan status siaga satu kondisi debit air di Bendung Katulama itu seperti yang terjadi saat banjir melanda Jakarta pada 10 Oktober 2019 dengan membawa volume sampah cukup banyak ke Pintu Air Manggarai.

Dia menuturkan, volume sampah pada tahun ini lebih banyak dibandingkan data tahun sebelumnya. UPK Badan Air Dinas LH DKI Jakarta mencatat total volume sampah terangkut pada 10 Oktober 2019 sebanyak 2.296 meter kubik pada pukul 16.00 WIB.

Sedangkan catat volume sampah terangkut hari ini hingga pukul 17.20 WIB sebanyak 2.832 meter kubik. Kali ini, voume sampah hampir menyaingi volume sampah yang terangkut pada saat banjir awal tahun yang terjadi pada 1-3 Januari 2020, yakni sebanyak 2.834 meter kubik.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali