Mencuri Target Pasar Generasi Millennial dalam Bisnis

Generasi Milenial - Ilustrasi/Istimewa

Jakarta, Gempita.co – Generasi Millennial merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi para wirausaha. Tingkat daya beli yang luar biasa serta growth yang tinggi membuat para wirausaha berbondong-bondong untuk menargetkan mencapai target pasar yang berkisar antara umur 18-36 tahun.

Menurut Kissmetric, nantinya diperkirakan generasi millennial akan mendominasi 50 % dalam transaksi pembelian online. Nah, tapi bagi wirausaha perlu perlakuan khusus agar penjualannya benar-benar secara efisien tertarget kepada generasi millennial.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

1.Maksimalkan Penjualan Secara Online

Dalam suatu survei, disebutkan bahwa sekitar 73% generasi millennial lebih memilih untuk membeli produk secara online. Hal ini, merupakan angka yang menggiurkan bagi para wirausaha.

Menurut Neil Patel, kini paling tidak 50,5 % wirausaha sudah memasarkan produknya secara online.

2. Media Social Impact!

Kekuatan media social akan menjadi senjata utama bagi usahamu bisa berkembang. Yup, generasi millenial sangat dekat dengan media social. Instagram, Line, Whatsapp dan media social lainnya merupakan tempat yang jitu untuk mempromosikan produk yang kalian miliki.

Menurut suatu riset, sebanyak 66 % generasi akan meminta pendapat atau melakukan riset melalui media sosial sebelum membeli produk. Nah, jika kamu memiliki basic yang kuat di media social. Kemungkinan produkmu akan mudah menarik perhatian generasi millenial.

3. Sering-sering Buat Konten Menarik Di Akun Media Sosial Bisnis

Dalam akun media sosial bisnis anda, jangan melulu hanya untuk mempromosikan produk yang anda miliki. Namun, sesekali buatlah interaksi kepada pelanggan dengan konten-konten menarik yang easy-to-share.

Buatlah konten yang membuat orang lain tertarik untuk membacanya dan membagikannya. Dengan cara seperti itu, bisnis anda akan mendapatkan promosi gratis.

4. Buat Strategi Diskon Untuk Menarik Perhatian Pelanggan

Bisnis itu bukan berarti harus selalu memikirkan keuntungan yang besar dan meminimalkan pengeluaran. Terkadang, kita juga perlu memanjakan pelanggan dengan cara memberikan diskon.
Menurut riset, 50 % mengaku dengan diskon 20 % saja sudah cukup bagi mereka untuk tertarik melirik produk.

Sementara 23 % mengaku diskon harus mencapai 50 % agar bisa menarik perhatian mereka.Dan 17 % lainnya mengaku akan tertarik dengan diskon berapapun.

5. Permudah Proses Order! Simple Dan Ngga Njlimet

Jika bisnis anda memiliki sudah memiliki website. Coba buatlah website yang baik dan user-friendly. Misal, website anda berbentuk ecommerce, buatlah webiste tersebut terlihat clean, rapi dan menarik.

Ini contoh dari Smashing Magazine, mengenai tampilan checkout ecommerce yang baik dan tidak baik.

Generasi Millenial itu pengennya cepet, ngga ribet. Jadi, buatlah proses yang simple dan mudah. Meskipun produk yang kamu jual bagus, tapi kalau proses transaksinya “njlimet” rasanya penjualannya tidak akan berjalan optimal.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali