Jakarta, Gempita.co – Pemerintah kembali memperbaharui data jumlah kasus positif corona di Indonesia. Dikutip dari situs kemenkes.go.id, hingga Minggu (27/9), kasus corona di Indonesia melonjak 3.874 kasus.
Lonjakan kasus COVID-19 ini lebih rendah dibandingkan penambahan sehari sebelumnya yaitu 4.494. Rekor penambahan terjadi pada Jumat (25/9) yaitu 4.823 kasus corona baru.
Dengan penambahan sebesar 3.874 ini, maka jumlah total positif corona di Indonesia adalah 275.213, dibandingkan sehari sebelumnya yaitu 271.339 kasus.
Sementara itu, masih menurut data Kemenkes, pasien positif corona yang meninggal naik sebanyak 78 jiwa. Dengan penambahan ini, maka total pasien meninggal dunia adalah 10.386, dibandingkan sehari sebelumnya yaitu 10.308.
Lebih lanjut, jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 naik sebesar 3.611. Dengan jumlah ini, maka jumlah total pasien yang sembuh dari corona yaitu 203.014, dibandingkan sehari sebelumnya yaitu 199.403 orang.
Sementara itu, jumlah kasus suspek pada hari ini mencapai 129.553. Kemudian, uji spesimen yang dilakukan dalam 24 jam terakhir mencapai 37.272 sampel.
Presiden Jokowi tengah memprioritaskan untuk menekan penambahan kasus baru di 9 provinsi di Indonesia. 9 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan. Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
Secara khusus, Jokowi memerintahkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo untuk menekan penambahan kasus harian corona di 9 provinsi tersebut.
Dilansir Worldometers, Indonesia menjadi negara ke-23 dengan kasus positif corona tertinggi di dunia. Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di bawah Filipina yang sudah tembus 300 ribu orang positif terinfeksi COVID-19.
