Tragis, Selamatkan Menantu dan Cucu dari Kebakaran, Kakek Tewas Terbakar

ilustrasi
ilustrasi

Pematangsiantar, Gempita.co – Aminuddin alias Ameng (67), mempertaruhkan nyawanya saat berusaha menyelamatkan menantu dan tiga cucunya yang terjebak dalam kebakaran di rumahnya Jalan Penyabungan, Timbang Galung, Siantar Barat, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (26/9/2020) malam.

Namun, perjuangan kakek Ameng berakhir tragis. Saat nekat menerobos api yang membakar di rumah itu justru ikut tewas bersama menantu dan tiga cucunya.

Dilansir dari Kompas.com, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun, akibat musibah itu lima orang penghuni rumah diketahui tewas.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.45 WIB. Api semakin membesar karena di rumah tersebut juga digunakan untuk penyimpanan gas elpiji.

Menurut Imran Saragih, Ketua RT setempat, korban yang terjebak di dalam rumah tersebut awalnya hanya empat orang, yaitu Yanti (39), dan ketiga anaknya Clarisa (15), Kendrik (13), dan Kejiro (8).

Saat itu Ameng sempat mengeluarkan mobil pikapnya dari dalam garasi.

“Saya coba membantu korban (Ameng), korban sempat keluar. Kejadian kebakaran dia sempat mengeluarkan mobil. Malah saya sempat bantu buka gerbang,” ujar Imran ditemui di lokasi kejadian, Minggu (27/9/2020) siang.

Namun saat mobil sudah berhasil dikeluarkan, terdengar suara menantu dan cucunya Ameng berteriak minta tolong karena terjebak di lantai dua.

“Cucu sama menantunya di atas. Mereka minta tolong di lantai dua dari kamar jendela. Saya suruh lompat dia gak mau,” tutur pria yang juga tetangga korban.

Mengetahui hal itu, sang kakek langsung nekat menerobos masuk rumah untuk membantu menyematkannya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali