KKB Papua Serang Tim Pencari Fakta di Intan Jaya

KKB Papua/OPM - Foto: Istimewa

Jakarta, Gempita.co – Dosen Universitas Gadjah Mada Bambang Purwoko anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di Intan Jaya, Papua mengalami luka di pergelangan kaki dan tangan kiri, akibat tembakan beruntun Klompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Penembakan beruntun saat rombongan kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa,” kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa kepada wartawan, Jumat (9/10). Tembakan tersebut juga mengenai Satgas Apter Hitadipa Sertu Faisal Akbar di pinggang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut Suriastawa, rombongan TGPF dihadang KKB setelah melaksanakan olah TKP Hitadipa menuju Sugapa, Intan Jaya. Korban sudah tiba di UPTD RSUD Sugapa untuk mendapat penanganan medis.

Ketua TGPF Benny Mamoto mengatakan, tim sudah berada di Timika sejak Rabu (7/10). Rombongan transit, kemudian Jumat menuju ke Sugapa untuk mencari fakta-fakta penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI, 1 warga sipil, dan pendeta Yeremia Zanambani.

Kemarin, rombongan bertolak dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, menuju Bandara Sugapa dengan menggunakan dua pesawat carter, pukul 07.05 WIT. Tim mendarat di Bandara Sugapa, Intan Jaya, pukul 08.32 WIT.

Ketua Harian Kompolnas itu mengatakan tim TGPF dibagi dalam dua kelompok. Rombongan pertama tiba di bandara Mozes Kilangin Timika, yang terdekat dengan lokasi Intan Jaya dan rombongan kedua tiba di Jayapura.

TGPF dibentuk berdasarkan Keputusan Menko Polhukam Nomor 83 Tahun 2020 tentang Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kekerasan dan Penembakan di Kabupaten Intan Jaya dengan masa kerja dua minggu.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali