YOGYAKARTA, Gempita.co-PSSI membuat 3 opsi kompetisi untuk menggulirkan kembali Liga 1 dan 2 menyusul tidak dikeluarkannya izin keramaian oleh Polri sehingga kompetisi Liga Indonesia belum bisa dilanjutkan.
Ketiga opsi tersebut diambil PSSI setelah melakukan extraordinary club meeting di Yogyakarta, Selasa (13/10). Dalam pertemuan tersebut sebanyak 18 klub Liga 1 dan 24 klub Liga 2 sepakat meminta PSSI untuk kembali melanjutkan sisa kompetisi.
Plt Sekjen Yunus Nusi mengatakan PSSI menyerap aspirasi klub dan membuat 3 opsi kompetisi. Opsi pertama kembali menggulirkan kompetisi pada 1 November 2020 dan selesai pada Maret 2021.
“Tetapi soal izin kita kembalikan ke kepolisian. Jika kepolisian tidak mengizinkan tentu PSSI akan menghormati dan mematuhinya” kata Yunus.
Jika 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, yakni pada 1 Desember 2020. Ini semua PSSI lakukan karena aspirasi klub yang ingin kompetisi kembali digelar.
“Jika itu belum diizinkan karena alasan izin keramaian terkait Pilkada 2020, PSSI akan mencoba memulai pada 1 Januari 2021. Mudah-mudahan aspirasi klub agar kompetisi kembali digelar bisa menjadi kenyataan,”imbuh Yunus.
Akan tetapi, kalau harus dimulai pada 1 Januari 2021 kompetisi amat mungkin agar digelar 2 wilayah karena keterbatasan waktu. Sebab pada Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni Piala Dunia U-20.
“Intinya kompetisi lanjutan tahun 2020 ini akan diteruskan. Apakah mulai 1 November, 1 Desember atau 1 Januari 202,” ujarnya. Kita tunggu saja.