Terungkap  Alasan Rahmad Darmawan Agar Liga 1 Tetap di Lanjutkan

Kompetisi Liga 1

Jakarta, Gempita.co-Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menyambut positif keputusan bersama klub Liga 1 2020 untuk melanjutkan kompetisi.

Meskipun demikian, Rahmad Darmawan menyadari, tak mudah untuk menggulirkan lanjutan Liga 1 2020 sesuai rencana, yakni pada 1 November.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sebab, kepolisian belum mencabut pernyataan, yang tak akan memberi izin keramaian, termasuk untuk sepak bola. Polisi menilai ada hal lebih mendesak.

Izin keramaian itu tak akan dikeluarkan kepolisian karena pertimbangan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Desember dan pandemi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa lanjutan kompetisi musim ini, Liga 1 2020, tetap harus kembali dilanjutkan.

Pasalnya, jika liga tak kembali digelar, itu akan berimbas pada persiapan penyelenggaraan Liga 1 selanjutnya dan klub akan mengalami kerugian besar.

Selain itu, gelaran Liga 1 2020 juga bakal berpengaruh terhadap ajang Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia bertindak sebagai ruan rumah.

“Kalau berlarut-larut tidak bagus juga untuk persiapan kompetisi pada musim 2021,” kata Rahmad Darmawan pada Jumat (16/10/2020).

“Selain itu, Indonesia juga harus bersiap menghadapi gelaran besar Piala Dunia U-20 2021,” pelatih asal Metro, Lampung, ini menambahkan.

RD, sapaan Rahmad Darmawan, menegaskan, penting bagi PSSI dan PT LIB untuk menjawab tantangan menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Sebab, menurut mantan pelatih timnas Indonesia ini, hal itu bisa membantu menggerakkan perekonomian yang kini terdampak akibat pandemi.

Kesepakatan klub dan PSSI untuk melanjutkan Liga 1 2020 disambut positif Zia Ulhaq, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, pengelola Madura United.

Direktur PT Polana Bola Madura, Zia Ul Haq Abdurrahim. (Noval Luthfianto/Skor.id)

Lelaki yang akrab disapa Habib itu puas dengan komitmen yang ditunjukkan oleh PSSI untuk melanjutkan Liga 1 2020, sebagaimana diinginkan klub.

“Tercapai MoU (Memorandum of Understanding) dengan tiga poin dan ditandatangani klub yang nantinya akan dibawa Ketua Umum PSSI ke Kapolri,” ujar Zia Ul Haq.

“PSSI menggaransi liga tidak akan setop apapun alasannya. Angin segarnya, liga tidak akan setop,” Zia Ul Haq menambahkan.

Meski belum ada lampu hijau dari Polri terkait izin keramaian Liga 1 2020, Zia melihat titik cerah dengan adanya ketegasan dari PSSI.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali