Antisipasi Massa Demo Omnibus Law, TNI Polri Sekat 3 Lokasi di Pademangan

Kapolsubsektor Pademangan Barat Aiptu Kusno AE saat bertugas di depan Gedung Maspion Plaza, Jl. Gunung Sahari Raya, Jakarta Utara, Selasa (20/10/2020)ist

Jakarta, Gempita.co – Personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk melakukan penyekatan terhadap massa demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (20/10/2020).

Kapolsek Pademangan Kompol Argadija Putra mengatakan, ada tiga titik yang dilakukan penyekatan untuk mengantisipasi aksi demonstrasi yang hendak menuju Istana Negara, Jakarta Pusat.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Penyekatan pertama di depan Gedung Maspion Plaza, Jalan Gunung Sahari Raya, yang kedua di Jembatan Goyang dan ketiga di sekitara pintu masuk tol dekat Alexis,” kata Argadija kepada wartawan di sela-sela kegiatan di depan Gedung Maspion Plaza, Jl. Gunung Sahari Raya, Jakarta Utara.

Personel gabungan sedang melakukan pemeriksaan di Jl. Gunung Sahari Raya, Jakarta Utara/ist

Menurutnya, ketiga titik lokasi itu merupakan jalur perlintasan massa di wilayahnya.

“Bagi pelajar yang kedapatan akan melakukan aksi unjuk rasa akan kita pulangkan, intinya kami menyekat akses massa menuju kawasan Istana Negara,” tegas Argadija didampingi Danramil 02/PJR Mayor Inf Danny Steven Surbakti.

Personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Pademangan, Koramil 02/PJR, Satpol PP, Dishub dan Pokdar Kamtibmas bersiaga di Jl. Gunung Sahari Raya/ist

Pantauan Gempita.co, para personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Pademangan, Koramil 02/Penjaringan, Satpol PP, Dishub, dan Pokdar Kamtibmas bersama-sama siaga di lokasi.

Petugas sedang mengecek kendaraan

Petugas melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang melintas di lokasi.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali