Pangdam Jaya: Ada Berbaju Loreng Turunkan Baliho Habib Rizieq, Itu Perintah Saya !

Jakarta, Gempita.co – Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan tidak akan segan membubarkan FPI ormas bentukan Rizieq Syihab tersebut.

“Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar. Enggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari,” kata Dudung saat ditemui di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (20/11).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dudung mencontohkan tindakan pemasangan baliho oleh FPI yang tidak mematuhi aturan Pemprov DKI Jakarta. Ia membenarkan memerintahkan prajurit menurunkan baliho-baliho ajakan Revolusi Akhlak yang dipasang di beberapa lokasi.

“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” Dudung menegaskan.

Menurutnya, TNI tidak akan segan menindak pihak-pihak yang mengancam persatuan Indonesia. “Saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan. Jangan merasa mewakili umat Islam,” katanya.

Pencopotan spanduk tersebut sempat mengundang protes pengurus FPI. Juru Bicara FPI Munarman mempertanyakan tugas TNI. Ia merujuk Pasal 7 ayat (3) UU Nomor 34 Tahun 2004 yang menyebutkan bahwa operasi militer selain perang (OMSP) dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Sumber: Berbagai Sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali