Peristiwa Sigi, Yenny Wahid: Negara Harus Mencegah Kejadian Serupa Tak Terulang

Jakarta, Gempita.co – Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid menyampaikan prihatin atas pembunuhan empat orang warga di
Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

“Peristiwa teror di Sigi, (27/11/2020) sangat melukai nilai kemanusiaan. Kita patut marah dan mengecam tindakan tidak beradab ini. Selain duka mendalam bagi keluarga korban, jg turut mengakibatkan ratusan warga yg menjadi tetangga bersembunyi, mengungsi dan menyelamatkan diri,” kata Yenny dikutip dari Twitter @wahidfoundation, Selasa (01/12).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Yenny menyatakan, menyikapi kasus Sigi tidak cukup hanya dengan mengecam. Harus ada pengusutan terhadap kasus. “Dan yang paling penting, negara harus melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tambahnya.

Menurut Yenny, satu hal yang harus disikapi secara serius oleh pemerintah dan aparat keamanan adalah adanya mobilisasi melalui ekspresi hasutan kebencian, yang disertai kekerasan verbal. Dia mengatakan, hal tersebut berpotensi untuk menormalkan kekerasan.

“Kita tidak boleh membiarkan kekerasan verbal bertebaran secara bebas di tengah masyarakat, karena inilah yang memicu banyak tindakan terorisme,” ujar Yenny.

Wahid Foundation juga menyebut, pembunuhan dan pembakaran tersebut merupakan tindakan teror yang tidak manusiawi, merendahkan harkat dan martabat manusia, dan melanggar HAM.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali