Jakarta, Gempita.co – Setelah tertahan di zona merah nyaris sepanjang perdagangan, nilai tukar rupiah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (7/12/2020).
Melansir data Refinitiv melalui CNBC Indonesia, rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,4% di Rp 14.090/US$. Rupiah semakin terdepresiasi hingga 0,21% ke Rp 14.115/US$.
Posisi rupiah sedikit membaik, berada di level Rp 14.100/US$ atau melemah 0,11% hingga beberapa menit sebelum penutupan perdagangan, sebelum berbalik menguat tipis. Di akhir perdagangan, rupiah menguat ke Rp 14.080/US$, menguat 0,04% di pasar spot.
Meski penguatan rupiah tipis, tetapi cukup mengantarkannya menjadi mata uang terbaik di Asia. Sebab mayoritas mata uang utama lainnya melemah. Hingga pukul 15:07 WIB, selain rupiah hanya baht Thailand yang menguat 0,03%.