Brebes , Gempita.co – Sejumlah orang menerobos pintu rumah sakit, mengambil paksa jenazah Covid-19 di RSUD Brebes, Jawa Tengah.
“Pintu utama RSUD pecah berantakan karena dibuka paksa,” kata Dirut RSUD Brebes, Suprana kepada wartawan di kantornya, Sabtu (26/12).
Awalnya, menurut Suprana, mereka menggedor-gedor pintu kaca utama rumah sakit sembari berteriak-teriak. Sejumlah petugas keamanan rumah sakit berupaya menahan pintu agar massa tak masuk.
Beberapa orang malah mengeroyok petugas keamanan tersebut. Mereka kemudian naik ke lantai 5 tempat jenazah Dewi berada.
Suprana menjelaskan, pasien Dewi meninggal sekitar pukul 03.00 dini hari tadi. Namun keluarga tidak terima dengan penjelasan tersebut.
“Padahal hasil laboratorium sudah keluar dan memang positif,” Suprana menjelaskan.
Atas kejadian itu, Polres Brebes turun tangan menertibkan kekacauan di sana. Sejumlah polisi juga mengawal petugas rumah sakit yang akan mengambil kembali jenazah di rumah duka di Desa Sawojajar, Brebes.
“Sempat terjadi penolakan oleh keluarga. Bahkan saat keranda akan masuk ke dalam rumah, dihalangi dan didorong mundur oleh keluarga pasien,” kata Suprana.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto membenarkan polisi ikut memfasilitasi proses pengambilan jenazah.
“Alhamdulilah (keluarga) sudah memahami dan sekarang jenazah akan dilakukan pemulasaran secara standar Covid-19,” ujar Gatot kepada wartawan.
Sumber: berbagai sumber
