Pontianak, Gempita.co – Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono, menyebut sebanyak 14 warganya menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
“Hingga saat ini, terdata ada 14 warga Kota Pontianak menjadi korban tragedi Sriwijaya Air,” kata Edi, di Pontianak, Minggu (10/1).
Edi menjelaskan, keluarga korban, sejak Sabtu (9/1) malam hingga hari ini sudah berdatangan ke Posko Crisis Center di Gedung Graha Chandra Dista Wiradi Bandara Supadio.
Selain untuk mendapatkan informasi terbaru terkait dengan pencarian para korban, mereka juga menyerahkan sampel darah untuk pemeriksaan DNA di Posko Ante Mortem di Posko Crisis Center Bandara Supadio Pontianak.
“Kita berharap para korban ditemukan secepatnya dan kejadian ini tidak terulang kembali,” harap Edi.
“Kami akan memberikan santunan kepada keluarga korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Kita sedang mendata by name by address para korban, untuk kemudian kita berikan santunan dari Pemerintah Kota Pontianak,” katanya.
Edi mengatakan, dirinya telah menemui para keluarga korban di Posko Crisis Center pada Minggu (10/1) pagi. Ia pun sempat berbincang dengan pihak keluarga korban. Mereka menceritakan saat terakhir berkomunikasi dengan korban sebelum musibah terjadi.
“Musibah ini menyisakan kesedihan mendalam bagi pihak keluarga. Keluarga juga trauma karena belum bisa melupakan saat terakhir berkomunikasi dengan korban,” ungkapnya.
“Pihak keluarga menantikan kepastian ditemukannya para korban yang saat ini tengah dalam pencarian,” sambung Edi.
Ia pun mengucapkan duka cita mendalam atas musibah di awal tahun baru 2021.