Baghdad, Gempita.co – Bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 35 orang, dan melukai 110 lainnya, Jumat (22/1/2021) di ibu kota Irak, Baghdad.
Kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas ledakan kemarin. Dengan demikian, ledakan tersebut menunjukkan bahwa sisa-sisa milisi Daesh masih menjadi ancaman serius bagi Irak, dan kemungkinan akan mengulang kembali aksinya.
Ledakan bom bunuh diri di Baghdad terjadi pada saat tokoh dan kelompok politik Irak berkampanye untuk pemilu yang dijadwalkan akan berlangsung pada 6 Juni 2021, tetapi ditunda hingga Oktober 2021 oleh keputusan Komisi Pemilihan Umum dan pemerintah Al-Kadhimi.
Menteri luar negeri Irak menekankan, ketika Daesh masih bercokol kuat di berbagai wilayah Irak, Baghdad tidak dapat menghadapinya sendirian dan membutuhkan dukungan asing. Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi juga mengatakan pemboman di Baghdad menunjukkan bahwa Irak sendiri tidak dapat memerangi terorisme.
Sumber: parstoday