Jakarta, Gempita.co – Data terbaru Dari Universitas John Hopkins, jumlah Kasus Covid-19 di seluruh dunia melampaui angka 100 juta, Selasa (27/1/2021).
Lebih dari 25,3 juta kasus tercatat di Amerika Serikat sejak dimulainya pandemi. India melaporkan hampir 10,7 juta infeksi dan Brasil melebihi 8,8 juta.
Jumlah kematian global mencapai lebih dari 2,1 juta, di mana 423.000 di antaranya tercatat di AS. Brasil berada di urutan kedua dalam daftar itu dengan sekitar 217.000 kematian, disusul oleh lebih dari 153.000 di India.
Perusahaan farmasi AS Moderna pada Senin mengumumkan bahwa vaksinnya tampaknya bekerja melawan jenis virus B.1.1.7 yang ditemukan di Inggris, namun kurang efektif terhadap B.1.351 yang ada di Afrika Selatan.
Vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Amerika Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, bekerja melawan 15 kemungkinan mutasi virus.
Namun, menurut sebuah penelitian yang dirilis 7 Januari, E484K, mutasi lain di Afrika Selatan, tidak termasuk varian yang diuji.
Anthony Fauci mengatakan awal Januari bahwa vaksin dirancang untuk mengenali beberapa bagian protein lonjakan, sehingga tidak mungkin satu mutasi cukup untuk mencegahnya menjadi efektif.
Namun, pakar penyakit menular terkemuka AS itu mengatakan Kamis lalu bahwa vaksin saat ini mungkin tidak begitu efektif melindungi terhadap varian baru dan lebih menular.
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dari 44.394.075 dosis vaksin yang telah didistribusikan di AS, 23.540.994 telah diberikan hingga pukul 6 pagi EDT (1100GMT) Selasa.
Sementara itu, 19.902.237 orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan 3.481.921 orang telah menerima dua dosis.
Sumber: anadolu agency