JAKARTA, Gempita.co-Masyarakat sepak takraw Indonesia boleh bangga. Pasalnya, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (Pengprov PSTI) Sumatera Barat, Syafrizal Bakhtiar menjadi kandidat Wakil Presiden dan Bendahara Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF) dalam Kongres ASTAF di Bangkok, Thaiand, 1 Maret 2021.
“Alhamdulilah saya telah mendapat kepercayaan menjadi kandidat Wakil Presiden dan Bendahara ASTAF. Saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat sepak takraw Indonesia agar bisa terpilih pada Kongres ASTAF nanti,” kata Syafrizal Bakhtiar yang dihubungi, Jumat (29/1/2021).
Syafrial Bakhtiar dijadikan kandidat Wakil Presiden ASTAF karena kinerjanya dinilai cukup bagus. Saat ini, dia menjabat sebagai anggota Komisi Doping Federasi Sepak Takraw Internasional (ISTAF) dan anggota Komisi Disiplin ASTAF.
Jika terpilih sebagai Wakil Presiden dalam Kongres nanti berarti Syafrizal Bakhtiar menjadi orang kedua dari Indonesia yang menduduki posisi Wakil Presiden ASTAF. Sebelumnya, Ketua Umum PB Persetasi (sebelum berganti jadi PSTI), Basri Sidahabi periode 2009-2003 juga pernah menduduki posisi penting tersebut.
Menurut Syafrizal Bakhtiar, pencalonannya sebagai Wakil Presiden ASTAF mendapat dukungan dari General ( DR) Charouck Aritachakaran dari Thailand dan Presiden ASTAF, Dato Abdul Halim Kader dari Singapura.
“Charouck Aritachakaran dan Dato Abdul Halim Kader memberikan dukungan karena melihat dedikasi saya saat menjadi pengurus ASTAF dan pengurus PSTI selama dua periode dalam membangun olahraga sepak takraw,” katanya.
“Saya ingin mengangkat harkat dan martabat sepak takraw Indonesia kembali kepada masa kejayaannya dan berupaya menjadikan prestasi sepaktakraw Indonesia menduduki peringkat satu Asia,” tambahnya.
Selain mengangkat prestasi sepak takraw Indonesia, Syafrizal Bakhtiar menjalin hubungan yang baik dengan Presiden ASTAF, Dato Abdul Halim Kader yang punya hubungan erat dengan pemimpin sepak takraw Indonesia yang pertama, Yunus Akbar.