Jakarta, Gempita.co-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengklaim jumlah kasus Covid-19 dalam sepekan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Kini tercatat jumlah kasus harian merosot dari dua pekan sebelumnya.
“Alhamdulillah secara data kasus perhari kemarin yang positif aktif ada 388 kasus. Ini sangat jauh menurun dibandingkan 2, 3 minggu lalu yang di atas 500 lebih,” klaim Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany Komplek Pamulang Permai I, Senin (15/2/2021).
Dia berharap, dengan penerapan PPKM Mikro di lingkungan terkecil tingkat RT, dapat membantu pemerintah daerah dalam menekan angka penyebaran kasus.
Airin juga mengaku tingkat kematian pasien Covid-19 di Tangsel menurun drastis. Kepastian tersebut jika melihat data rata-rata kematian harian dalam sepekan terakhir.
“Kalau angka kematian rata – rata itu kan ada 5, ada 7 ada 9, sekarang 3 orang 2 orang. Ada penurunan angka kematian, kemarin sempat diangka 5,5 persen sekarang sudah diangka 4 persen,” ujarnya.
Meski begitu, Airin menegaskan pentingnya pelaksanaan 3 T (tracking, tracing dan testing) dalam aktivasi PPKM mikro saat ini.
Jadi mudah mudahan dengan adanya 3T ini, maka kita bisa melihat berapa banyak yang positif, dan misalnya ada yang positif maka tugas kita adalah memastikan mereka kontak erat dengan siapa saja,” jelas dia.
Dikutip dari data https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ per Senin 15 Februari 2021, terjadi penambahan kasus sebanyak 123 orang. Dengan jumlah total kasus sampai hari ini sebanyak 6.751 orang. 107 orang dinyatakan sembuh, 13 orang dalam perawatan dan 3 orang meninggal dunia.