JAKARTA, Gempita.co- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lima orang korban bencana banjir di Ibu Kota sejak Sabtu (21/2/2021).
Ucapan belasungkawa itu diungkapkan Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021).
“Kita berdukacita bahwa ada korban meninggal jumlahnya lima orang dan empat dari lima orang ini adalah anak-anak usia 7 tahun, 11, 13 tahun,” kata Anies.
Ihwal korban anak-anak itu, Anies bercerita, mereka dikabarkan hanyut dibawa arus saat asik bermain di genangan air.
Terkait kabar itu, Anies meminta kepada masyarakat untuk melarang setiap anak bermain di tengan genangan air.
“Supaya ditegur, diajak untuk berhenti karena bermain-main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga akhirnya [terjadi] peristiwa yang tidak kita inginkan,” kata dia.
Baca Juga : Banjir Jakarta Salah Siapa? Salah Jokowi atau Anies Baswedan?
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto membeberkan terdapat lima korban jiwa terkait bencana banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota sejak Sabtu (20/2/2022).
Kelima korban itu terdiri atas satu warga lanjut usia atau lansia yang bertempat tinggal di Jakarta Selatan dan empat anak-anak di kawasan Jakarta Selatan dan Barat.
“Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan,” kata Sabdo melalui keterangan tertulis, Minggu (21/2/2022).
Adapun korban anak-anak terdiri atas tiga laki-laki dan satu anak perempuan.
“Empat anak-anak, terdiri atas tiga anak laki-laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan satu anak perempuan usia tujuh tahun yang tenggelam di Jakarta Barat,” tutur Sabdo.